Pecuti Copet Di Stasiun KRL, Ini Sanksi yang Di Dapat Pria Berbaju Loreng!

3 orang tentara saat mencambuk copet di Kereta Rel Listrik (KRL)
Seorang tentara saat mencambuk copet di Kereta Rel Listrik (KRL).

MANAberita.com – TERULANG lagi insiden memalukan di Kereta Rel Listrik (KRL) yang sebelumnya beredar luas video dua orang wanita saling menendang dan menjambak yang terjadi dalam sebuah gerbong KRL sekitar dua bulan lalu.

Baru-baru ini, video seorang pria mengenakan seragam loreng sedang mencambuk seorang copet dengan ikat pinggang di salah satu stasiun pemberhentian KRL menjadi viral di media sosial.

Ampun Paaaak

Copet diberi pelajran oleh pak tentara… makanya jangan suka ngambil hak orang.. hidup memang susah tapi jangan nyusahin orang.. masih syukur di cambuk.. sempat ketemu warga ya habis.. mudah-mudahan cepat tobat selepas kejadian ini..

Posted by Wawker.com on Wednesday, 24 May 2017

Dalam video tersebut, pria yang terkena cambuk tampak hanya mengenakan celana dalam saja. Dirinya juga meronta-ronta minta ampun karena dicambuk berkali-kali. “Ampun  pak.. Ampun pak..” rintinya.

Baca Juga:
Tentara Kolombia Menyalahkan Pemberontak ELN, Menyebabkan Korban Tewas Dalam Serangan

Pria berbaju loreng tak menghentikan aksinya. Semakin copet itu berteriak semakin banyak cambukan yang diberinya.

Melihat hal tersebut, Manager PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa pun angkat bicara. Dirinya mengatakan jika peristiwa yang ada dalam video tersebut terjadi di Stasiun Depok Baru sekitar pukul 10.00 WIB pada hari Sabtu 13 Mei 2017 lalu.

Pelaku pencopetan yang ada di video tersebut diduga bernama Fery Ansyah. Dirinya memang sudah beberapa kali tertangkap basah melakukan aksi pencopetan.

Baca Juga:
Nekat Nyopet Saat Aksi Reuni 212, Pria ini Bonyok Dihakimi Massa

“Sudah beberapa kali ditangkap namun tidak bisa dilanjut ke pihak kepolisian karena tidak cukup bukti. Korban copet tidak mau repot melaporkannya ke polisi dan nilai kerugian di bawah Rp. 2,5 juta, sehingga tak bisa diproses,” kata Eva, Rabu (24/05/17).

Eva juga menyarankan kepada pengguna transportasi umum agar lebih waspada. Jika mengalami tindak pencopetan agar segera melapor ke pihak yang berwajib.

Pria berbaju loreng tersebut pun mendapat sanksi tegas dari PT KCJ. Eva mengatakan jika oknum tersebut sudah diberhentikan. “Oknum petugas ini sudah diberhentikan dan kita kembalikan ke satuannya,” tambah Eva. (nad)

Komentar

Terbaru