Setelah Tiga Tahun Jadi Budak Seks Militan ISIS, Seorang Wanita Yazidi Pulang Dengan Tekat Kuat Untuk ‘Balas Dendam’

Ilustrasi
Ilustrasi

MANAberita.com – SETELAH tiga tahun menjadi budak dan disekap oleh militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) kini seorang wanita Yazidi telah kembali ke kampung halamannya di Irak utara. Wanita tersebut pulang dengan tekad yang kuat yakni melakukan aksi “balas dendam” kepada beberapa militan dari kelompok teror yang kejam itu.

Heiza Shankal merupakan satu dari ribuan wanita Yazidi yang menjadi korban penculikan yang dilakukan militan ISIS saat menyerbu ke Irak dalam sebuah serangan paling brutal pada Agustus 2014 lalu.

Dalam serangan tersebut, sekitar 50.000 anggota kelompok agama dan etnis yang telah lama dianiaya tersebut terjebak saat ISIS mengepung Gunung Sinjar, Irak utara. Perempuan dijual jaringan perbudakan seksual, anak laki-laki ditangkap dan dipisahkan untuk dilatih menjadi tertara anak sedangkan laki-laki dewasanya dibunuh.

“Ketika pembantaian tersebut terjadi di Shankal (nama lain yang diberikan orang-orang Kurdi untuk Sinjar) dan ISIS menculik anak-anak dan perempuan,” katanya.

Baca Juga:
Haram Hukumnya! Jangan Makan Makanan ini Saat Sedang Menstruasi Jika Tak Ingin Bermasalah

“Dan saya adalah salah satu dari mereka yang dibawa pergi itu,” kata Shankal dalam sebuah wawancara dengan situs berita Arab24 seperti dilansir The Independent, Rabu (20/7/2017).

“Saya dijual dan dibeli,” tambahnya.

Setelah mendapat perlakuan yang sangat kejam oleh militan ISIS akhirnya ia dibebaskan dan tiba ditangan para sahabat setelah itu mereka membawanya kembali ke Sinjar, kampung halamannya.

Baca Juga:
Tips Agar Bedakmu Tidak Luntur dan Tetap Paripurna

Setelah kondisinya membaik, ia memutuskan untuk bergabung dengan unit perlawanan wanita untuk melawan ISIS.

“Saya terkejut melihat kekuatan militer untuk melindungi Shankal, jadi saya memutuskan untuk bergabung dengan unit tersebut dan melakukan aksi balas dendam,” katanya.

“Saya membawa senjata ini untuk membalas dendam terhadap Abu Hassan, Abu Yusuf, dan Abu Sa’ad, yang telah menyiksa ku dan menyiksa kaum ibu lainnya.” (neny)

Komentar

Terbaru