Sadis! Terungkap Motif Pembantaian Oleh 3 Pria Terhadap Buruh Pabrik Didepan Keramaian

  • Selasa, 08 Agustus 2017 - 13:04 WIB
  • Kriminal
Ilustrasi
Ilustrasi

MANAberita.com – TERJADI pertumpahan darah di tepi Jalan Sersan Umar, Kelurahan Kota Bangun, Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara. Seorang buruh pabrik,  Dedi Wiyono (36) warga Desa Manunggal, Labuhan Deli, Deliserdang, Sumatera Utara menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh tiga orang pria.

Kejadian tersebut berawal saat korban sedang dalam perjalanan berangkat kerja dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Bison bernomor polisi BK 5442 AWI di lokasi kejadian, lalu tiba-tiba salah satu pelaku memukul tengkuk korban hingga terjatuh dari motornya. Dua rekan pelaku lainnya pun langsung menusuk tubuh korban dengan pisau hingga tewas bersimbah darah.

Melihat kejadian tersebut warga setempat mencoba menolong korban dan berhasil menangkap dua pelaku tersebut dan menghajarnya hingga babak belur tapi sayangnya satu pelaku berhasil kabur dari kejaran warga.

“Dua dari tiga pelaku yakni Pius Dachi (32), Sekawa Faoma (28), kemudian berhasil ditangkap warga. Keduanya babak belur dihajar warga dan diamankan oleh anggota,” kata Yasir kepada wartawan, Senin (7/8/2017).

Saat ini, kata dia, pihaknya tengah mengejar pelaku Doni Dachi (28) warga Sicanang, Belawan.

Dari hasil pemeriksaan penyidik, Yasir menjelaskan bahwa pembunuhan tersebut dilatar belakangi dendam salah seorang pelaku terhadap korban. Memang sebelumnya sempat terjadi cek cok antara korban dengan pelaku, pada saat itu korban sempat memukuli salah satu pelaku.

Baca Juga:
Inilah Alasan Kenapa Fransiskus Juga Bunuh Anjing Peliharaan Setelah Habisi Anak dan Istrinya

Hal itu lah yang membuat pelaku sakit hati dan merencanakan untuk menghabisi korban dengan meminta bantuan kedua rekannya.

“Kita masih mendalami kasus ini. Saat ini jenazah korban sudah kita evakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk kebutuhan penyelidikan. Kita juga masih mendalami motif dari pembunuhan ini,” jelasnya. (Neny)

Komentar

Terbaru