Flakka Masuk Ke Indonesia!! Puluhan Remaja di Kendari Berkelakuan Seperti Zombie

  • Kamis, 14 September 2017 - 16:24 WIB
  • Peristiwa
Puluhan remaja terpaksa diikat karena mengalami gangguan jiwa dan kejang-kejang
Puluhan remaja di Kendari terpaksa diikat karena mengalami gangguan mental dan kejang-kejang

MANAberita.com – TIGA puluh remaja mengalami gangguan mental dan kejang-kejang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, kemarin (13/09), diduga kuat sebelumnya mereka mengkonsumsi narkoba jenis Flakka.

Salah satu dari 30 remaja yang dirawat di rumah sakit setelah mengonsumsi obat-obatan diduga narkoba jenis Flakka di Kendari, Sulawesi Tenggara, dilaporkan meninggal dunia kemarin. Korban diketahui berinisial N (11) yang merupakan siswa kelas VI SD. Menurut keterangan dokter korban meninggal karena overdosis berat.

Sementara korban yang lain masih dirawat di RSJ Kendari, RSUD Kendari, RS Bhayangkara Kendari, RS Korem 143 Kendari, dan RSUP Bahteramas. Di RSJ jumlahnya mencapai sebelas orang, RS Korem dua orang, RSUD Abunawas seorang, RS Bhayangkara empat orang, RSUP Bahteramas dua orang, dan sisanya di sejumlah puskesmas.

Menurut Kepala Badan Narkoba Nasional (BNN) Kendari, Murniaty, “Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, para korban ada yang meracik dan meminum sendiri. Sementara korban lain diberi oleh seseorang yang identitasnya masih ditelusuri”.

Baca Juga:
Diduga Terima Uang Suap! Kapolrestabes Medan Dicopot Dari Jabatan

Narkoba jenis baru yang sangat berbahaya (Flakka)

Narkoba jenis flakka memiliki potensi 100 kali lebih kuat daripada heroin. Ini adalah jenis narkoba baru yang sangat berbahaya, Efek sampingnya membuat penggunanya berperilaku seperti zombie bahkan dalam jangka panjang dapat menyebabkan meninggal dunia. Hal inilah yang terjadi pada tiga puluh remaja di Kendari.

Diketahui narkoba jenis flakka baru-baru ini masuk di Indonesia. (Int)

Tonton videonya di sini:

Baca Juga:
Pakar Ekspresi Baca Gelagat Sule Saat Ditanya Soal Narkoba, Ungkap Hasil Tak Terduga

Posted by Yuni Rusmini on Wednesday, 13 September 2017

Komentar

Terbaru