Lucianty Pahri Tutup Liga Santri Nasional Region Sumsel 2017

  • Minggu, 03 September 2017 - 20:55 WIB
  • Regional
Lucianty bersama juara 1 LSN Region Sumsel, RQ Payaraman
Lucianty bersama juara 1 LSN Region Sumsel, RQ Payaraman

MANAberita.com – USAI sudah Liga Santri Nasional (LSN) Region Sumatera Selatan (Sumsel) pada hari ini, Minggu (03/09). Penutupan yang dilaksanakan di Lapangan Garuda KM 9 ini ditandai dengan pertandingan Final perebutan juara 3 dan 4 antara Kesebelasan dari Pondok Pesantren (Ponpes) Aulia Cendikia, Palembang vs Ponpes Nurul Ulum,  Ogan Komering Ilir (OKI) dan perebutan juara 1 dan 2 antara Ponpes Raudhatul Quran (RQ) Payaraman vs Ponpes Darul Ulum Issyariah, Banyuasin.

Hasil pertandingan hari ini menempatkan RQ Payaraman menjadi juara pertama setelah melibas Darul Ulum dengan skor 2-0 dengan pencetak gol Ajay dan Bovi. Sedangkan juara 3 direbut oleh Aulia Cendikia yang secara meyakinkan menghantam Nurul Ulum dengan skor 3-0, gol sendiri diciptakan oleh Arif  dan Ade.

Lucianty didampingi Ketua PWNU Sumsel KH Amri Siregar menyerahkan trophy juara ke 3 kepada Ponpes Aulia Cendikia

Pada penutupan hari ini, tampak hadir Lucianty Pahri sebagai donatur utama LSN Region Sumsel, Ketua PWNU Sumsel KH Amri Siregar dan Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah NU Sumsel, KH Hendra Zainuddin.

Lucianty menyerahkan trophy juara ke-2 kepada Darul Ulum, Banyuasin

Pada kata sambutannya Lucianty tak dapat menyembunyikan rasa bangganya terhadap santri-santri yang berlaga.

“Semangat juang dan sportifitas yang kalian tunjukkan selama gelaran LSN merupakan modal dasar untuk lebih maju lagi ke depan. Selama ini ada stigma bahwa Ponpes melulu mengurusi soal agama dengan adanya LSN ini membuktikan bahwa Ponpes juga bisa bersaing di bidang lain, olahraga khususnya,” ujar istri Pahri Azhari yang memang dikenal dekat dengan kalangan Ponpes dan ulama ini.

Lucy juga menceritakan bahwa setiap bulan senantiasa mengundang 12 Ponpes di kediamannya untuk mengadakan pengajian dan sholat bersama. Dan dia juga akan menyerahkan bantuan 1 buah bus untuk Ponpes Aulia Cendikia.

Baca Juga:
Pemerintah Australia Menyetujui Tambang Batu Bara Yang Baru, Bagaimana Dengan Iklim?

“Pesan Bapak Pahri Azhari kepada saya, agar senantiasa bisa membantu kegiatan sosial selagi bisa dibantu. Dan ini murni sosial sehingga jangan dikait-kaitkan dengan politik atau hal-hal diluar itu,” jelas ibu dari Iman Falucki, Anggia Fabelita, M. Facrel Ardafa dan Divia Faradiba ini.

Sementara itu, Ketua RMI Nahdlatul Ulama Provinsi Sumatera Selatan, KH. Hendra Zainuddin, mengucapkan banyak terima kasih kepada Lucianty yang bersedia menjadi donatur utama LSN 2017.

“Tahun ini memang kita keterbatasan dana, Alhamdulillah ibu Lucy bersedia membantu menjadi donatur utama. Kita doakan agar Ibu Lucy senantiasa sehat dan banyak rezeki, serta anak-anaknya menjadi anak yang soleh dan solehah,” ujar Hendra.

Baca Juga:
Memanfaatkan Teknologi 5G, Ibu Kota Nusantara Akan Jadi Smart Capital City

Hendra juga mengapresiasi semua tim yang sudah ikut serta di Liga Santri Nusantara tahun 2017 ini. Menurutnya, melalui liga yang diselenggarakan oleh RMI NU dan Kemenpora ini, diharapkan silaturahmi antar santri dan juga pondok pesantren yang ada di Sumatera Selatan bisa terjalin dengan baik dan juga potensi yang dimiliki oleh santri dalam bermain sepak bola bisa tersalurkan.

“Kami dari RMI sebagai Koordinator Pelaksana Pertandingan, mengucapkan selamat kepada tim yang mewakili Sumsel. Harapan kita, satu dari dua tim yang berangkat ini, bisa menjadi wakil dari Sumsel Region VII berlaga di pentas nasional. Bagi yang belum mendapatkan hasil yang terbaik, mari jadikan hasil yang ada sebagai bahan evaluasi agar bisa lebih baik lagi. Insya Allah, LSN akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan bisa lebih baik lagi ke depannya.” ujarnya.

Suasana penutupan LSN Region Sumsel, Minggu (03/09)

Pada LSN 2017 ini yang akan mewakili Sumsel ke ajang Final LSN Korwil 5 yang akan diadakan di Bangka Belitung adalah RQ Payaraman dan Darul Ulum Banyuasin.

Komentar

Terbaru