Pihak RS Mitra Keluarga Tepis Kabar Pihaknya Tidak Mau Merawat Bayi Debora Karena Kurangnya Biaya Muka

  • Sabtu, 09 September 2017 - 20:14 WIB
  • Peristiwa
Orang tua bayi Debora mengaku sangat kecewa lantaran anaknya tidak bisa diselamatkan
Orang tua bayi Debora mengaku sangat kecewa lantaran anaknya tidak bisa diselamatkan

MANAberita.com – LANTARAN kurangnya biaya uang muka di RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, bayi Debora tidak bisa mendapat perawatan hingga akhirnya meninggal dunia. Sama seperti saat dibawa ke RS dengan menggunakan sepeda motor, kini jenazah bayi tersebut juga dibawa ke rumah duka dengan kendaraan yang sama.

Rumah sakit ini tidak mau memasukkan Debora ke Pediatric Intensive Care Unit (PICU) seperti yang dianjurkan dokter. Alasannya, uang muka yang diberikan orang tua Debora tidak cukup. Orang tua bayi Debora sempat berjanji akan melunasi sisanya siang nanti namun hal tersebut tidak dihiraukan pihak RS.

Dari hasil wawancara ekslusif terhadap Ibu bayi Debora, Henny Silahi pada Sabtu (09/09) di kediamannya di wilayah Benda, Tangerang, mengatakan bahwa pada saat itu dirinya membawa jenazah bayinya dengan menggunakan motor dan mengenakan pakaian lengkap  kepada bayinya tersebut.

“Saat itu jam 11.00 WIB lebih, saya pakaikan dia bedong lagi, saya peluk erat, saya nggak mau dia kepanasan, saya naik motor, boncengan dari rumah sakit sampai ke rumah,” ujar Henny.

Awalnya kedua orang tua bayi Debora berniat untuk merawat anaknya di RS Koja yang menerima BPJS, namun mengingat kondisinya pada saat itu mengkhawatirkan mereka terpaksa membawanya ke RS Mitra Keluarga Kalideres yang jaraknya lebih dekat yakni hanya 3 KM dari kediamannya.

Baca Juga:
Berbulan-bulan Protes Keras Akhirnya Kenya Mengembalikan Subsidi Bahan Bakar Setelah

Bayi Debora

Pihak rumah sakit sebenarnya sudah menjelaskan jenazah seharusnya dibawa menggunakan mobil atau ambulans. Namun Henny bersikukuh ingin membawanya dengan motor.

“Ada suster datang bilang, ‘SOP-nya jenazah dari rumah sakit harus pakai ambulans’. Saya bilang, ‘Jangan ngomong SOP. Kalau ada SOP harusnya anak saya kalian selamatkan dulu. Saya bawa dengan motor’. Kejam banget mereka itu,” kesal Henny.

Namun tudingan ini dibantah keras oleh pihak RS Mitra. Mereka menepis kabar pihaknya tak mau merawat Debora karena kurangnya uang muka.

Baca Juga:
Rusia Mengadakan Perpisahan Kepada Pemimpin Terakhir Soviet Mikhail Gorbachev

“Ibu pasien mengurus di bagian administrasi, dijelaskan oleh petugas tentang biaya rawat inap ruang khusus ICU, tetapi ibu pasien menyatakan keberatan mengingat kondisi keuangan,” demikian penggalan rilis media RS Mitra Keluarga soal bayi Debora yang dikutip detikcom dari situs mitrakeluarga.com, Sabtu (9/9).

Terpisah, Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah angkat bicara soal kisah pilu bayi Debora ini. Dinkes DKI akan memanggil pihak RS Mitra Keluarga Kalideres.

“Besok Senin (11/9) baru akan kita panggil pihak RS, BPJS, bersama Dinas Kesehatan,” ucap singkat Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta. (neny)

Komentar

Terbaru