Lepas Dari Pengawasan, Inilah Detik-Detik Bocah 4 Tahun Yang Tenggelam Di Kolam Renang Hotel Grand Clarion Makassar

  • Selasa, 03 Oktober 2017 - 11:38 WIB
  • Peristiwa
Alena (kiri) tenggelam di kolam renang hotel Renang Hotel Grand Clarion Makassar
Alena (kiri) tenggelam di kolam renang hotel Renang Hotel Grand Clarion Makassar

MANAberita.com – SEORANG bocah perempuan bernama Aliya Ramadhani atau kerap disapa Alena meninggal dunia akibat tenggelam di kola renang Grand Clarion Hotel Makasar yang berada di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (02/10).

Seperti yang dilansir dari Lontar.co.id, kejadian itu bermula saat Alena berenang bersama kakak sepupunya di kolam yang berada dilantai 6 pada pukul 09.00 WITA. Diketahui jika Alena berasal dari Jakarta dan dititipkan ke Makassar karena orangtuanya sedang sibuk bekerja.

Bocah berusia 4 tahun itu sempat duduk bersama sepupunya di tepi kolam dewasa, namun sayangnya korban diduga ditinggal hingga lepas dari pengawasan keluarganya. Termasuk petugas life guard Hotel Grand Clarion.

Alena tenggelam selama 5 menit sebelum akhirnya sepupunya menyadari jika ia sudah berada didasar kolam dan langsung membawanya ke rumah sakit. Meski sempat mendapatkan perawatan, Alena akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Baca Juga:
Festival Mewarnai dan Kolase Kids and Mom di Kalidoni Jadi Ajang Kreativitas Anak

Jenazah Alena sudah dibawa ke rumah duka

Sementara Marcom Manager Hotel Clarion Makassar, Ricwan Wahyudi, membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi via telepon.

“Jadi pertama-tama kami menyampaikan duka yang dalam kepada keluarga korban. Betul kejadiannya di hotel kami. Korban bersama keluarganya dari Jakarta, mereka tamu hotel. Awalnya korban bersama sepupunya berenang. Dia di tangga, dan kemudian ditinggal, sehingga tidak ada yang melihat,” ujar Yudi.

Pihaknya juga menyayangkan petugas life guard yang berada di tempat namun  tidak menyadari perisitwa tersebut, Yudi juga berjanji akan menambah jumlah petugasnya.

Pihak Hotel Grand Clarion Makassar mendatangi rumah duka

“Petugas kami ada disana, namun karena melihat anak tersebut bersama sepupunya yang sudah dewasa turun ke kolam sehingga menganggap jika sudah aman karena didampingi. Petugas kami kemudian mengerjakan pekerjaan lain seperti merapikan handuk. Memang jumlah life guard kami  hanya 3, tapi akan ditambah agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” jelasnya.

Baca Juga:
Astaga! Mahasiswa Unibos Makassar Dilindas Mobil Polisi Saat Sedang Berdemo

Pihaknya juga baru mengetahui jika Alena tenggelam setelah mendapat telepon dari lantai 10.

“setelah ada telepon, pihak kami langsung ke lokasi, tapi korban sudah diangkat oleh kakak sepupunya dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya nyawanya tidak tertolong,” tutur Yudi.

“Kami menyampaikan duka yang dalam kepada keluarga korban dan tentu kami akan mengevaluasi kenerja life guard kami, dan diharapkan orangtua lebih memperhatikan anak-anaknya saat sedang berenang,” pungkas Yudi, mewakili seluruh pihak managemen Hotel Clarion. (Dil)

 

Baca Juga:
Aktivis Afghanistan Menantang Juru Bicara Taliban Tentang Pendidikan Anak Perempuan

Cek videonya disini :

Posted by Yuni Rusmini on Monday, 2 October 2017

Komentar

Terbaru