Berawal Dari Bazar Mingguan, Camat Kalidoni Akan Luncurkan Aplikasi UKM

  • Jum'at, 24 November 2017 - 15:57 WIB
  • Regional
Camat Kalidoni, Arie Wijaya
Camat Kalidoni, Arie Wijaya dan Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda

MANAberita.com – BERAGAM jajanan, peralatan sekolah, mainan, jilbab, sampai kerajinan tangan terususun rapi di setiap stand-stand yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kecamatan Kalidoni di lapangan kantor tersebut. Kegiatan itu dinamakan Bazar Jumat Usaha Kecil Menengah (UKM) Kalidoni.

Menurut Camat Kalidoni, Arie Wijaya, agenda mingguan tersebut dilakukan setiap hari jumat setelah senam pagi. Hal itu sebagai bentuk perhatian terhadap warga yang memiliki usaha baik perseorangan maupun kelompok agar memiliki kemudahan dalam memasarkan produknya.

“Bazar ini hanya untuk etalase masyarakat pemilik UKM saja. Untuk penjualan luasnya kami akan menggunakan aplikasi boxbelanja.com yang akan di launching pada pertengahan Desember,” papar Arie kepada MANAberita.com.

Arie menuturkan, aplikasi tersebut bisa diakses dan di download seluruh masyarakat Indonesia. Isinya memuat seluruh produk dari berbagai jenis bidang usaha. “Aplikasinya untuk seluruh Indonesia tapi diawali dari Kecamatan Kalidoni. Nantinya seluruh produk UKM akan masuk ke aplikasi tersebut. Termasuk yang kita bazarkan hari ini,” tambahnya.

Bazar Jumat Usaha Kecil Menengah (UKM) Kalidoni.

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengapresiasi kegiatan tersebut. Bahkan ia berharap kecamatan lain bisa meniru kegitan positif itu. “Harapan saya, kegitan ini bisa dicontoh di setiap kecamatan yang lain sehingga bisa mengangkat perekonomian masyarakat khususnya yang memiliki usaha kecil menengah seperti ini,” ucap Fitri selepas mengisi acara Festival Mewarnai dan Kolase Kids and Mom.

Baca Juga:
Gambar GIF Pornografi di WhatsApp, KPAI : Tutup Layanan WhatsApp Di Indonesia

Fitri juga terkesan dengan kreasi para ibu rumah tangga yang memiliki kemampuan menyulap barang bekas sehingga memiliki nilai jual. “Menarik sekali! Mereka mempunyai kreasi menjual barang, yang tadinya sampah diubah menjadi wadah tisu dan lain-lain. Hasilnya pun juga memuaskan,” tutupnya

Salah satu pedagang jilbab bernama Deska (30) mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut. Ia merasa terbantu dan dapat mempromosikan barangnya lebih luas lagi. “Iya sangat terbantu sekali. Biasanya sampai jam 11-an Mbak kegiatan bazar ini. Ya lumayan lah,” ujarnya. (nad)

Komentar

Terbaru