Viral! Nenek Suapi Cucunya yang Berusia 10 Hari dengan Ini Hingga Tewas

  • Kamis, 16 November 2017 - 16:42 WIB
  • Viral
Bayi usia 10 hari meninggal setelah diberi makan nasi bubur pisang oleh sang nenek.
Bayi usia 10 hari meninggal setelah diberi makan bubur nasi pisang oleh sang nenek

MANAberita.com – SEORANG nenek hebohkan media sosial lantaran memberi makan bubur nasi pisang kepada cucunya yang baru berusia 10 hari, yang menyebabkan bayi tersebut mengeluarkan darah segar dari hidung, mulut, dan dubur hingga akhirnya meninggal dunia.

Kisahnya ini pun menjadi viral setelah dibagikan oleh akun Facebook bernama Lia Imelda Siregar. Akun ini membagikan pengalaman seorang nenek yang memberikan makan berupa bubur nasi pisang kepada cucu pertamanya. Bayi yang masih berumur 10 hari tersebut dikatakan lahir dengan kurang bulan atau prematur.

Pada hari kesembilan, bayi ini diberikan bubur nasi pisang oleh sang nenek karena didapati sang bayi terus menangis. Karena berdasarkan pengalaman sang nenek yang tidak disebutkan namanya ini, tidak ada kejadian apapun saat dulu memberikan makanan seperti itu pada anak-anaknya. Namun, kali ini terjadi peristiwa mengejutkan dan tak terduga.

Kondisi terakhir sang bayi (Facebook)

Setelah bayi tersebut diberi makan bubur nasi pisang, ia malah mengalami pendarahan pada duburnya, darah segar dan bau amis pun langsung menyeruak. Sang nenek pun langsung menyesal telah memberikan makanan tersebut kepada cucunya.

Baca Juga:
Dulu Katakan Punya Harta 750 Miliar, Roro Fitria Sebut Kekayaannya Milik Orang ini

Bahkan, sang nenek juga mengatakan cucunya tersebut mengalami penurunan berat badan sejak hari pertama ia lahir di dunia. Jika saat lahir, bayi tersebut berbobot 1,8 kilogram, sepuluh hari usianya malah turun menjadi 1,3 kilogram. Sang nenek pun hanya bisa menangis saat melarikan cucunya tersebut ke IGD sebuah rumah sakit.

Kondisi terakhir sang bayi (Facebook)

Selang satu jam diperiksa dan dilakukan beberapa tindakan, bayi malang tersebut pun menghembuskan napas terakhirnya. Darah pun dikatakan keluar dari hidung, mulut, serta dubur sang bayi.

Hal ini disebabkan karena usus bayi yang baru lahir tidak sekuat usus orang dewasa. Bahkan, bayi tersebut tersedak saat pipa kecil masuk menyedot darah di mulut dan hidungnya lalu kemudian pergi untuk selama-lamanya.

Sontak, unggahan ini pun langsung mendapatkan tanggapan yang beragam dari para netizen.

Baca Juga:
Wanita Hamil Membutuhkan Vaksin Covid-19

@Dwi Aryani Prahastuti, “Innalilahi wainnailahi rojiun semoga tenag dek bayi disana..saya prnh ngalamin wktu ank sy usia 3bln smpe pup darah tp alhamdulilah bs teratasi sm dokter akibat di ksh pisang kt dokter ususnya msh blm bs mencerna dgn baik”

@Liena Rafunzel, “Makax aq cepat pindah Dr rmh mertua.,gara2 kelahi Maslah anak q yg masih merah.klw anak nangis minta makn.ia klw lapar ya sy kasih asi.,bkn mkn.6 bln bru d kasih mkn”

@Paulus Yudigianto, “Budaya yg terkadang susah di hilangkan. Kebiasaan org dulu seperti itu. Dipikir supaya bayi tidak lapar. Padahal usus tak sekuat org dewasa untuk mengolah makanan. Mari rubah cara pandang kuno dan mau lah belajar hal2 baru. Jgn hanya beranggapan melawan aturan ato tradisi org tua. Tp semua demi kebaikan. Masih banyak aturan2 jaman kuno yg salah dan masih di jalankan sampai hari ini masalah kebiasaan saat bayi baru lahir.”

@Himmah Wiji L-Qohar, “Bayi baru lahir itu lambungnya segede kelereng ususnya sekecil lidi, bayangin aja sekecil itu dijejelin bubur”

Baca Juga:
Kronologi Pengusiran Pesawat Susi Air dari Hanggar Malinau

@Zan El Shander, “Jangankan bubur, air putih aja gak boleh untuk bayi di bawah 6 bln. Surga tempatmu bermain nak. Semoga keluarga yg ditingkalkan kuat,tabah n iklas melepaskan dedek bayi ini pergi aamiin..Turut berduka cita”

@Titi Suhelmi, “Ini pelajaran bg kt semua utk lebih ber hati2… Sungguh sedih seperti tanpa sengaja menjadi penyebab kematian debay…  ? ? ”

@Riski Dwi Putri,”Disini bukan untuk memvonis jadikan pembelajaran. Mungkin bayi yg lain dikasih makan baik. Tp ingat lah antibodi setiap anak beda2. Usahakan cukup konsumsi Asi saja. Jika anak rewel coba di bedong atau di gendong. Jika Asi kurang lebih baik susu formula sesuai petunjuk umur.”

Hingga berita ini diterbitkan, Kamis (16/11/2017), unggahan ini sudah dibagikan 18.644 ribu kali, dan mendapatkan lebih dari 4 ribu komentar dari netizen. (Int)

Komentar

Terbaru