Begini Penjelasan Ustadz Somad Terkait Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

  • Kamis, 28 Desember 2017 - 00:07 WIB
  • Religius
Ustadz Somad dalam Tabligh Akbar di Benteng Kuto Besak Palembang
Ustadz Somad dalam Tabligh Akbar di Benteng Kuto Besak Palembang

MANAberita.com – SAFARI Ustadz Abdul Somad, Lc., MA dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW di Kota Palembang diakhiri dengan acara Tabligh Akbar di Benteng Kuto Besak (BKB), Rabu (27/12/17). Acara ini dihadiri oleh ribuan masyarakat muslim Palembang yang memadati halaman Benteng tersebut.

Dalam tausyiahnya, Ustadz somad menyampaikan bahwa kenikmatan terbesar di dunia adalah datangnya Nabi Muhammad SAW. Dijelaskan pula bahwa hukum memperingati kelahiran Rasulullah diperbolehkan.

“Rasulullah memperingati hari kelahirannya dengan berpuasa. Dalam Hadist Riwayat (HR) Muslim dijelaskan: Mengapa engkau puasa hari Senin Ya Rasulullah. Dijawabnya: Hari Senin aku dilahirkan, hari Senin aku dibangkitkan dan hari Senin diwahyukan kepadaku,” ucapnya.

Baca Juga:
Umat Islam, Inilah Tips “Toleransi Natal” ala Yusuf Mansur

Di Indonesia, acara maulid Nabi Muhammad SAW diperingati dengan pujian sholawat, tabligh akbar dan lain-lain. Ustadz Somad pun mengatakan jika hal tersebut juga diperbolehkan. “Saat Rasulullah di puji sahabatnya beliau diam dan tersenyum,” ujar Ustadz Somad.

Sedangkan di Mesir, masyarakat Muslim memperingati maulid tidak hanya dengan tabligh akbar saja tapi juga merayakannya secara pribadi. “Tiba-tiba seorang pria datang ke Masjid membawa manisan dan berkata bahwa ini adalah hari kelahiran Nabi Muhammad. Begitu juga dengan penduduk yang memberikan makanan kepada tetangganya untuk memperingati kelahiran Rasulullah,” jelasnya. (nad)

Komentar

Terbaru