Mengenal Myelofibrosis, Penyakit Langka yang Merenggut Nyawa Istri Said Bajuri

  • Senin, 29 Januari 2018 - 14:20 WIB
  • Selebriti
Said Bajuri dan Alya serta anak mereka
Said Bajuri dan Alya serta anak mereka

MANAberita.com – KABAR duka datang dari Said Saleh Ali atau yang dikenal Said Bajuri, mantan komedian Bajaj Bajuri itu baru saja kehilangan istrinya Alya. Wanita 28 tahun itu mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, Minggu (28/1/2018) karena penyakit Myelofibrosis.

Said harus rela ketika kedua anaknya kehilangan kasih sayang ibunya. Terlebih setiap harinya Alya terus mengalami penurunan berat badan sebanyak 2 kilogram.

Salah satu kerabat Said menjelaskan jika penyakit yang dialami oleh Alya itu satu banding sejuta orang.

Said dan Alya

“Jadi tulang belakangnya itu, produksi darah di tulang belakangnya berhenti. Tulang belakang yang harusnya jadi penuh darah, ini sama sekali nggak ada darahnya,” ujarnya.

Sementara, ketika @manaberita melakukan penelusuran terkait penyakit tersebut, terungkaplah fakta bahwa Myelofibrosis merupakan kelainan, atau juga dapat dikategorikan sebagai kanker darah, yang disebabkan adanya inflamasi dan pembentukan fibrosis (jaringan parut) pada jaringan sumsum tulang, menyebabkan sel darah yang dihasilkan menjadi abnormal. Saat seseorang mengalami gangguan ini, maka kondisi tersebut tidak dapat disembuhkan, dan penderita myelofibrosis akan membutuhkan penanganan khusus.

Baca Juga:
Mengenal Kanker Paru-Paru yang Merenggut Nyawa Istri Indro Warkop, Ternyata dari Asap Rokok!

Sementara, penyebab penyakit ini adalah kelainan genetik yang memicu gangguan inflamasi dan pertumbuhan jaringan parut abnormal pada sumsum tulang. Terdapat tiga mutasi gen yang dapat menyebabkan kondisi ini diantaranya JAK2, CALR dan MI. Ketiga kode genetik ini dapat berubah atau mengalami mutasi seiring dengan pertambahan usia. Oleh karena itu, hal ini tidak diturunkan dari orangtua dan penderita tidak akan menurunkan kondisi tersebut kepada anaknya.

Berikut ini adalah ciri-ciri terkena penyakit tersebut:

  • Akibat kekurangan sel darah merah – menyebabkan penurunan transport oksigen pada aliran darah sehingga memicu anemia, rasa lemas, kesulitan bernapas, lelah dan pusing. Penderita juga mungkin merasakan nyeri pada tulang.
  • Akibat kekurangan sel darah putih – penurunan imunitas adalah hal utama yang mungkin dialami sehingga tubuh lebih rentan terserang penyakit.
  • Akibat kekurangan trombosit – kurangnya trombosit menyebabkan darah sulit membeku sehingga tubuh akan lebih sulit mengalami penyembuhan luka terbuka. (Dil)

Komentar

Terbaru