Takut Tidur Sendirian, Dua Anak SMP ini Nekat Minta Kawinkan KUA

  • Sabtu, 14 April 2018 - 14:09 WIB
  • Viral
Dua anak SMP Bantaeng yang minta dikawinkan KUA
Dua anak SMP Bantaeng yang minta dikawinkan KUA

MANAberita.com – PERNIKAHAN Muda usia memang penuh resiko, mulai dari kematangan fisik dan mental yang belum mencukupi sampai stigma masyarakat yang kurang baik.

 

Namun, hal ini tidak berlaku untuk sepasang kekasih berusia muda di Bantaeng memilih untuk menikah.

Usia calon pengantin (catin) pria baru 15 tahun 10 bulan dan wanitanya masih 14 tahun 9 bulan.

Mereka pun telah mendaftarkan perkawinannya itu ke KUA Kecamatan Bantaeng dan mengikuti Bimbingan Perkawinan (Bimwin), Kamis (12/04).

Baca Juga:
Usai Bunuh Ibu Kandung, Pria Kalteng ini Umumkan Kematian Ibunya Lewat Toa Masjid

Penghulu Fungsional pada KUA Kecamatan Bantaeng, Syarif Hidayat mengaku baru kali pertama memeriksa berkas Catin yang usianya begitu belia.

“Ini pertama kalinya saya dapat ada Catin semuda ini. Usianya kan biasa nanti diatas yang dipersyaratkan, apalagi ini dua-duanya sangat muda,” ujarnya seperti dilansir dari tribun batam, Sabtu (14/04).

Dia menyebutkan, karena usianya yang belum memenuhi syarat itu, pihak KUA setempat sempat menolak dengan mengeluarkan blanko N9 (penolakan pencatatan).

Tapi rupanya usaha kedua sejoli ini tak sampai di situ.

Baca Juga:
Duh! Keraguan Vaksin Covid Sebabkan Masalah Kesehatan Anak Di Papua Nugini

Pasangan yang masih SMP ini ingin menikah

Mereka mengajukan permohonan dispensasi ke Pengadilan Agama Bantaengdan permohonannya dikabulkan.

“Sempat ditolak, karena usia keduanya masih belum cukup. Tapi rupanya mengajukan dispensasi dan disetujui oleh Pengadilan Agama,” tambahnya.

Karena dispensasi itu, tidak ada lagi alasan pihak KUA untuk menolak permohonan pernikahan kedua sejoli yang tengah dimabuk cinta itu.

Baca Juga:
Astaga! Dianggap Gila, Nenek Ini Dibuang Anak dan Cucunya

Syarif pun menggali informasi dari keduanya atas keinginan kuat membangun bahtera rumah tangga itu, namun tidak terdapat kejanggalan.

Bukan karena dijodohkan ataupun si wanita tengah berbadan dua, tapi memang keinginan kuat keduanya, ditambah sang wanita yang diketahui takut tidur sendiri.

“Dari informasi tantenya. Anak ini takut tidur sendiri, karena ibunya meninggal setahun lalu dan ayahnya yang kerap keluar daerah karena urusan kerjaan,” tuturnya.

Padahal wanita ini diketahui masih duduk di kelas 2 SMP, bahkan dikenal berprestasi oleh teman sekelasnya.

Komentar

Terbaru