Inilah 5 Rahasia Kesehatan Prima Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Tertua di Dunia

  • Senin, 21 Mei 2018 - 04:10 WIB
  • Healthy
Mahathir Mohamad
Mahathir Mohamad

 

MANAberita.com – USIA 92 tahun Mahathir Mohamad terpilih menjadi perdana menteri usai mengalahkan Najib Razak dalam pemilihan umum yang digelar Rabu (09/05). Dengan umur setua itu, Mahathir menjadi Perdana Menteri tertua di dunia.

Lalu apa rahasia kesehatan beliau yang terlihat masih prima? Berikut 5 hal tips kesehatan dari Mahathir Mohammad saat menjadi bintang tamu pada acara “Segar” di TV 3.

  1. Tidak menghisap rokok

Tahukah anda, jika jumlah kematian yang di akibatkan oleh rokok mencapai kurang lebih 239.000 kematian? Angka ini hampir sama dengan jumlah kematian yang diakibatkan oleh tsunami Aceh pada tahun 2004.

Di Amerika, jumlah kematian yang diakibatkan oleh rokok adalah 480.000 kematian di setiap tahunnya. Ini juga berarti, bahaya merokok dapat dikatakan memiliki jumlah kematian yang lebih tinggi, jika beberapa penyakit paling mematikan  ini digabungkan. Beberapa penyebab kematian tersebut seperti: Penyakit HIV, penggunaan obat-obatan terlarang, mengkonsumsi alkohol, kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan yang berkaitan dengan penggunaan senjata api.

Baca Juga:
Manfaat Air Jahe Untuk Kecantikan, Salah Satunya Atasi Jerawat

 

  1. Tidak minum Arak

Arak merupakan minuman yang berasal dari perasan air tape/beras ketan. Selanjutnya cairan tersebut akan difermentasikan. Minuman ini sangat tidak baik untuk kesehatan. Para peminumnya akan diintai oleh beberapa penyakit seperti lever.

Sudah banyak korban yang berjatuhan dan pemerintah pun hanya mengizinkan minuman ini hanya digunakan untuk kegiatan upacara.

  1. Makan tidak berlebihan

Masihkah anda ingat pada pesan Nabi “berhenti makan sebelum kenyang”? Makan tidak berlebihan tidak sekedar tentang jumlah makanan melainkan juga kualitas makanan yang kita makan.

Baca Juga:
Waspada! Inilah Gejala Liver Anda Telah Penuh Dengan Racun!

 

  1. Konsumsi multivitamin

Diperkirakan saat ini 20-30% penduduk di negara maju setiap hari mengonsumsi suplemen vitamin. Umumnya, mereka mengasup vitamin berdasarkan kebutuhan untuk mencegah defisiensi. Tidak mengherankan jika di negara maju, defisiensi vitamin dan mineral sudah hampir jarang ditemukan.

Cara paling ideal untuk memenuhi kebutuhkan nutrisi sebenarnya dari makanan sehari-hari. Makanan tidak hanya memasok kebutuhan vitamin dan mineral, tetapi juga memberi kita serat dan sejumlah senyawa sehat lainnya seperti antioksidan.

Vitamin tidak diproduksi oleh tubuh, kecuali vitamin K, sehingga kebutuhan vitamin harus dikonsumsi dari bahan makanan dalam jumlah tertentu. Vitamin sendiri dibagi dua yakni vitamin yang larut lemak (A, D, E, K) dan vitamin yang larut air (B dan C). Tetapi memang kadangkala, dengan diet terbaik sekalipun, kita sering gagal memenuhi semua kebutuhan vitamin.

Baca Juga:
Terlalu Lama di Toilet, Dubur Pria ini Keluar Dari Tempatnya

 

  1. Tidur yang cukup

Suatu studi ilmiah baru-baru ini menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan terjadinya perubahan yang berarti pada tubuh. Pasalnya, kurang tidur dapat meningkatkan risiko Anda mengalami sejumlah masalah kesehatan yang serius, di antaranya diabetes, penyakit jantung, obesitas, sleep apnea, hingga kematian dini.

Lama tidur tujuh sampai delapan jam sebenarnya direkomendasikan hanya untuk orang dewasa, termasuk lansia. Sementara itu, orang dengan usia muda seperti anak-anak dan remaja memiliki jam tidur yang lebih panjang dibandingkan orang dewasa

 

Komentar

Terbaru