Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Beginilah Kronologi Kisah ALD, Anak Yatim Piatu yang Dipaksa Mandi Oli

  • Selasa, 01 Mei 2018 - 16:59 WIB
  • Viral
Korban ALD
Korban ALD

MANAberita.com — JAGAT dunia maya kemarin dihebohkan dengan video seorang anak yatim piatu yang dipaksa mandi oli karena ketahuan mencuri onderdil bekas di, Sleman, Yogyakarta. Diketahui jika korban berinisial ALD dan masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dilansir dari Yuni Rusmini, peristiwa mengiris hati ini bermula saat ALD dan teman-temannya pergi mengendarai sepeda motor, ditengah perjalanan, rantai motornya putus dan akhirnya di bawa ke bengkel milik Arif Alfian (37).

Saat semuanya sudah selesai dan anak-anak ini hendak meninggalkan lokasi, mereka tertangkap tangan mencuri onderdil bekas berupa pedal persneling di bengkel tersebut. Karena ketakutan, kedua rekannya berhasil melarikan diri, dan hanya ALD yang tertangkap.

Usai ditanyai identitas dan nama, ALD mengakui pencurian tersebut. Ia akhirnya diberikan beberapa pilihan terkait hukuman agar anak yang baru gede ini jera. Berikut diantara pilihannya:

1. Orang tuanya disuruh menghadap warga di tempat lokasi kejadian

2. Warga membawa anak ALD kepada orangtuanya.

Baca Juga:
Dikira Kesurupan, Wanita Ini Joget Heboh Sampai Guling-guling dan Kelesotan

3. Anak ALD melapor kepada pak Dukuh Bayeman atas pencurian pedal persnelling milik bengkel Arif

4. Menyiramkan oli bekas Tap-tapan dari jerigen kepala dan wajahnya.

Karena ketakutan, ALD akhirnya memilih hukuman terakhir, yaitu mandi oli bekas. Saat tengah menyiramkan oli ke tubuhnya, salah seorang memilih untuk merekamnya dan akhirnya viral ke media sosial.

Baca Juga:
Menyandang Status Tersangka, Nikita Mirzani ‘Kabur’ ke Luar Negeri

Sementara kedua orang tua korban telah meninggal dunia. Terakhir, sang ayah yang bernama Bapak Waris meninggal usai terjatuh dari pohon kelapa. Kini ALD diasuh oleh sepupu dari ayahnya, yaitu bapak Sutopo yang tinggal di Bayeman Bangunkerto, Turi Sleman. Sutopo sendiri merupakan seorang Anggota TNI yang bertugas di Kodim Sleman.

Viralnya kasus ini menarik simpati dari berbagai pihak, termasuk para dokter dan tim kesehatan dari Dokkes Polri. Saat diperiksa, terungkaplah fakta jika ALD mengalami masalah kurang daya dengar pada telinga yang memang sudah diidapnya sebelum kasus ini terjadi.

Saat ini ALD hanya terindikasi adanya sedikit ‘luka bathin’ akibat tekanan tekanan dari peristiwa tersebut. Kebutuhan psikolog dibutuhkan untuk menegakkan diagnosa dan kemungkinan melakukan trauma healing. (Dil)

Komentar

Terbaru