Memakai Songket Palembang, 3 Mahasiswa ini Taklukan Puncak Tertinggi di Eropa

Tiga pendaki mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang di Puncak Elbrus, 14 Agustus 2018. Foto: Dok. KBRI Moskow
Tiga pendaki mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang di Puncak Elbrus, 14 Agustus 2018. Foto: Dok. KBRI Moskow

MANAberita.com – TIGA pendaki Indonesia Faldi Riswandi, Riza Husin dan Riki Andriansyah berhasil menaklukkan puncak Gunung Elbrus, Rusia pada 14 Agustus 2018. Mereka mengenakan songket Sriwijaya di puncak gunung tertinggi di Eropa dengan ketinggian 5624 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M Wahid Supriyadi menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas keberhasilan mereka karena turut membawa nama baik bangsa Indonesia. Demikian seperti disampaikan keterangan pers KBRI Moskow seperti dilansir detikcom, Sabtu (18/08).

“Kesuksesan ini merupakan hasil dari niat dan usaha yang kuat. Mencapai puncak Elbrus tidaklah mudah. Selain jalur yang sulit karena salju, cuaca dan suhu dingin juga sangat berpengaruh pada perjalanan,” kata Dubes Wahid saat bertemu ketiga pendaki di acara perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-73 di KBRI Moskow, Jumat (17/08) waktu setempat.

Ketiga pendaki adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan yang tergabung dalam Mapala Alfedya. Mereka tiba di Moskow pada Selasa (7/8) dan melanjutkan perjalanan ke Mineralny Vody, kemudian ke Terskol pada Kamis (9/8). Setelah melakukan aklimatisasi, ketiganya mulai mendaki pada Senin (13/8) waktu setempat.

Menurut Faldi, sebelum mendaki puncak tertinggi Elbrus, mereka melakukan tiga kali aklimatisasi ke puncak gunung yang berbeda yaitu gunung Cheget (3.100 mdpl), Gunung Azau (3.700 mdpl) dan Gunung Pastukhov Rocks (4.500 mdpl). Jalur pendakian yang tidak mudah, berselimut salju abadi, suhu udara yang dingin hingga minus 11 derajat Celsius bahkan sempat mengalami mountain sickness tidak mematahkan semangat untuk mencapai puncak Elbrus.

Baca Juga:
Raup Omset Jutaan Rupiah, Bisnis Kue Rumahan ‘Dapoer Nada’ Ternyata Terinspirasi Dari Hal Sederhana ini

“Summit attack kami mulai lakukan pada Selasa (14/8) sekitar pukul 03.00 dinihari dan mencapai puncak Elbrus pukul 09.00 pagi,” ujar Faldi sambil mengenang perjuangannya.

Sementara itu, Riza mengatakan dari awal pelaksanaan ekspedisi ini Mapala Alfedya telah bermimpi untuk mencapai atap Eropa melalui puncak Elbrus yang merupakan salah satu puncak gunung tertinggi di Eropa dan dunia. Tema ekspedisi adalah Songket Sriwijaya menyapa Eropa, yaitu Ekspedisi Pemakaian Songket Sriwijaya di puncak Elbrus.

Tiga pendaki mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang di Puncak Elbrus, 14 Agustus 2018. Foto: Dok. KBRI Moskow

Ditambahkan bahwa pendakian ini juga dalam rangka mempromosikan Asian Games 2018 dan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 di Rusia.

Baca Juga:
Promotor Janji Bakal Refund 100 Persen Usai Tur Slank di Palembang Batal!

“Kami tidak menyangka perjalanan penggiat alam kami akan sampai sejauh ini. Dari Palembang sampai Moskow hanya bertiga dengan segala keasingan saat di Moskow. Kami berterima kasih banyak kepada Dubes Wahid dan KBRI Moskow atas dukungan yang diberikan,” kata Riza.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang pendaki Gunung Elbrus bersama Duta Besar RI untuk Moskow M Wahid Supriyadi dan Ibu Murgiyati Supriyadi saat perayaan HUT RI ke-73 di KBRI Moskow. Foto: Dok. KBRI Moskow

Tahun 2017 lalu, ketiga pendaki ini sukses membawa songket khas Palembang ke salah satu puncak dunia yaitu Gunung Cartensz Pyramid di Papua, Indonesia. Pada tahun depan mereka berangan-angan dapat membawa songket Sriwijaya ke puncak Gunung Kilimanjaro di Afrika dan Aconcagua di Argentina.

Faldi, Riza dan Riki kembali ke Indonesia pada Sabtu (18/8). Sementara HUT Kemerdekaan RI ke-73 tanggal 17 Agustus mereka rayakan di KBRI Moskow bersama WNI di Rusia.

Komentar

Terbaru