Dikecam Netizen, Begini Kelanjutan Kasus Bapak Pukuli dan Kalungkan Pisau di Leher Anaknya

  • Selasa, 04 September 2018 - 00:07 WIB
  • Viral
Polisi Akhirnya Kepung Rumah Pria Penganiaya yang Hendak Bunuh Anaknya Sendiri
Dikecam Netizen, Begini Kelanjutan Kasus Bapak Pukuli dan Kalungkan Pisau di Leher Anaknya

MANAberita.com — AYAH harusnya melindungi anaknya, namun di Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), justru sebaliknya. Seorang ayah inisial R (27), di Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, justru menganiaya anak kandungnya insial O berusia lima tahun.

Melansir Sindonews, Ironisnya, penganiayaan ini direkam pelaku, menggunakan kamera handphone, dan saat ini telah dibagikan melalui grup WhatsApp dan media sosial Facebook

Dalam video berdurasi 02.32 detik itu, pelaku menodongkan barang tajam ke leher dan terus menampar anaknya yang berlinang air mata, sambil mengucapkan kalimat ancaman.

“Saya bunuh kamu orang ini (kalian), menangis-menangis, liat itu mama mu, liat mama mu. Kasih hancur saya ini mama mu” kata pelaku dalam video rekaman tersebut.

Video ini, diketahui Istri pelaku, ibu korban berinisal TWD (26), setelah dikirimkan pelaku melalui WhatsApp, saat berada di rumah orang tuanya, di Langke.

Baca Juga:
Wow!! BPOM Temukan Cacing Mati di 9 Merek Makarel

“Saya kaget dan merasa sedih melihat video itu, suami tega menyiksa anak kasar begitu” kata Ibu korban, dengan mata berkaca-kaca, saat mendatangi Mapolsek Kulisusu, Sabtu sore 1 September 2018.

Kasus ini telah dilaporkan di Polsek Kulisusu, dengan nomor laporan LP/73/IX/2018, pada 01 September 2018.

Menurut Kapolsek Kulisusu, Kompol Ahali, yang dihubungi melalui telepon, pelaku menganiaya anaknya, karena kesal terhadap ibunya.

Baca Juga:
Usai Lahiran di Gudang, ART di Kramat Jati Bekap Bayi Sendiri hingga Tewas, Mayatnya Dibungkus dan Dibuang ke Tong Sampah

“Pelaku itu awalnya mengirimkan video sama istrinya, karena dia kesal istrinya ini lari dari rumah, menuju Kota Kendari. Pelaku kesal sudah memberikan uang kepada istrinya satu juta rupiah, usai cekcok beberapa waktu lalu, uang ini untuk merawat dua anaknya, tapi tidak dilakukan sama istrinya, malah anaknya yang berusia enam bulan, dititipkan sama mertua laki-lakinya,” jelas Kapolsek Kulisusu, Kompol Ahali.

Sementera, Istri pelaku mengaku di hadapan penyidik, sering meninggalkan rumah, karena suaminya pelaku penganiayaan, sering hura-hura di tempat hiburan malam.

Saat ini, pelapor Ibu korban, telah dimintai keterangan, sementara pelaku ayah korban, tengah diperiksa penyidik Polsek Kulisusu. (Alz)

Komentar

Terbaru