Ingat Bayi yang Ditemukan Polisi di Semak Belukar? Kini, Ia Meninggal Dunia, Ibunya Masih Berusia 15 Tahun!

  • Jum'at, 07 September 2018 - 00:14 WIB
  • Viral
Bayi Satwika
Bayi Satwika

MANAberita.com — SEKITAR satu bulan lalu, warga digegerkan dengan penemuan bayi di semak belukar dan dibungkus dengan kantong plastik? Kini, kabar duka datang dari bayi itu. Pasalnya, anak tak berdosa yang dinamai Bhayangkara Satwika ini meninggal dunia.

Melansir Prokal, 28 hari Satwika berjuang hidup. Bayi yang dibuang di semak belukar dan terhimpit pohon nanas itu tutup usia, kemarin (05/09) sekitar pukul 07.00 WIB.

Tim medis RSUD dr Doris Sylvanus mengkonfirmasi, bayi Satwika disebabkan karena ada gangguan pada otot napas, jantung dan beberapa organ lainnya.

Bayi Satwika

“Meninggalnya karena ada kegagalan multi organ,”ucap Kabid Diklit Pengembangan SDM dan Humas RSUD dr Doris Sylvanus, dr Theodorus Sapta atmadja.

Sejak awal perawatan, bayi yang lahir dengan bobot 2,7 kilogram itu mengalami kelainan pada perut. Mengalami dehidrasi, hipotermi. Sempat tidak bisa buang air besar (BAB). Lalu, berjalannya waktu, bisa BAB.

Bayi Satwika

Minggu (02/09), Satwika mengalami gagal napas. Sempat digendong oleh ibunya,” ucap dr Theo.

Baca Juga:
Beredar Video Siswa Laki-Laki Pukuli Siswi Perempuan di Jalanan

Proses pemakanan pun berlangsung haru ibunya HL, hadir langsung di Pemakaman Km 12. Dengan memakai kerudung warna coklat dan penutup wajah (masker) bergambar Hello Kitty, ia dipapah oleh petugas Dinas Sosial dan penyidik dari Unit PPA Satreskrim Polres Palangka Raya.

Matanya sembab. Sesekali tangannya mengusap air mata. Sekekali dibiarkan menetes. Berulang kali petugas mengusap- usap punggung.

Tangis pecah ketika jasat bayi dimasukkan ke liang lahat bersamaan suara azan dilanjutkan dengan bacaan surat Yasiin yang dibacakan oleh orang yang memimpin proses penguburan.

Baca Juga:
Aniaya Pacar Karena Cemburu, Pria Asal Sidoarjo Terancam 5 Tahun Penjara

Terakhir, ibu berusia 15 tahun yang ditetapkan tersangka oleh kepolisian itu memetik beberapa tangkai bunga krisan dari karangan bunga yang dikirim oleh Kapolres Palangka Raya dan bhayangkari tersebut.

Kapolres Palangka Raya, AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, akan tetap melanjutkan proses hukum terhadap kasus pembuangan bayi ini.

“Biar bayinya sudah meninggal, kami akan tetap melakukan penyidikan dan pengembangan untuk proses hukum selanjutnya,”katanya. (Zee)

Komentar

Terbaru