Diduga Keliru, Mendagri Bantah Izinkan Warga Palu Lakukan Penjarahan di Minimarket

  • Senin, 01 Oktober 2018 - 07:30 WIB
  • Viral
Warga Palu jarah minimarket
Warga Palu jarah minimarket

MANAberita.com — MENTERI Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membantah memerintahkan warga Palu yang menjadi korban gempa untuk langsung mengambil kebutuhan di minimarket karena dibayar pemerintah.

Melansir AA.com, Tjahjo Kumolo mengaku hanya memerintahkan Pemerintah Daerah setempat untuk membeli makanan dan minuman untuk kebutuhan pengungsi dan pasien di rumah sakit. Perintah tersebut diberikan saat dirinya meninjau langsung bencana di Kota Palu.

“Saya minta Pemda fasilitasi beli minuman makanan di toko yang jual, berikan dulu kepada pengungsi dan yang dirawat di rumah sakit, cari yang punya toko, dibeli dulu,” ujar Tjahjo Kumolo.

Baca Juga:
Petisi Tolak Pencairan JHT di Usia 56 Tahun Diteken 55.933 Orang

Dia pun meminta Pemda untuk diberi pengawalan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan kepolisian setempat saat menyuplai makanan kepada pengungsi dan pasien rumah sakit.

“Karena darurat listrik mati dan bantuan baru masuk malam dari daerah tetangga,” jelas Tjahjo.

Saat tiba di lokasi bencana, menurut Politisi PDI Perjuangan itu tidak ada terjadi penjarahan. Hanya saja, kata dia, warga mengambil makanan dan minuman yang berhamburan akibat gempa.

Baca Juga:
Ambulans Puskesmas Tolak Antar Jenazah Husein, Ini Kata Dinkes Kota Tangerang

“Jadi bukan penjarahan. Saya melihat kejadian itu, halaman bandara depan kosong tidak ada yang jaga,” kata dia.

Sebelumnya beredar pemberitaan mengenai Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang mempersilakan warga yang menjadi korban gempa di Sulawesi Tengah untuk mengambil kebutuhannya di minimarket tanpa harus membayar.

Dalam berita tersebut, Pemerintah mengaku akan membayarkan semua kebutuhan yang diambil warga. (Dil)
(Sumber: AA.com)

Komentar

Terbaru