Dihipnotis, Rosidawati Serahkan Uang 30 Juta dan Emas Satu Suku

  • Jum'at, 24 Maret 2017 - 22:38 WIB
  • Peristiwa
Dihipnotis, Rosidawati Serahkan Uang 30 Juta dan Emas Satu Suku
Dihipnotis, Rosidawati Serahkan Uang 30 Juta dan Emas Satu Suku

MANAberita.com – DIDUGA terkena hipnotis, seorang PNS ditipu puluhan juga rupiah. Bahkan emas satu suku juga berhasil digasak oleh pelaku. Hal ini diketahui setelah Rosidawati (58), warga Jalan KH Azhari Lorong Tembok Baru RT 09 Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I melapor ke Polresta Palembang, Jumat (24/3/17) sekitar pukul 11.00 WIB.

Dijelaskan oleh Rosidawati, kejadian tersebut dialaminya saat dirinya hendak berbelanja dipasar 10 Ulu dan berkenalan dengan pelaku, Senin (20/3/17) sekitar pukul 13.00 WIB.

Dalam pertemuan itu pelaku menawarkan sebuah Al quran stambul dengan harga Rp 30 juta. Untuk melancarkan komunikasi, pelaku memberikan sebuah handphone merk Nokia 105 kepada korban.

Komunikasi pun berlanjut, dimana pelaku dan korban berjanji untuk ketemu kembali dipasar 10 Ulu, tepatnya didepan toko mas Apolo, Kamis (23/3/17) sekitar pukul 14.00 WIB.

“Saya tidak tau pak, kenapa saya ikut saja apa yg ia katakan. Waktu janjian ketemu yang kedua, saya disuruh mengambil uang di Bank BNI sebanyak Rp 30 juta dan langsung saya serahkan dengannya,” ungkap korban yang merupakan warga Jalan Tembok Baru RT 09 Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I ini.

Ternyata bukan hanya uang, korban juga menyerahkan emas sebanyak satu suku (6,7) gram kepada pelaku. “Sejak itu nomornya tidak bisa dihubungi lagi pak, hingga saya melapor ini,” jelas Rosidawati, saat memberikan keterangan kepada petugas piket SPKT, Jumat (24/3/17) sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca Juga:
Sarimuda – Rozak Semakin Kokoh, PKS Secara Resmi Berikan Dukungan

Sementara Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede melalui Ka SPKT Ipda A Wahab ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban.

“Laporannya sudah kita terima, dan korban sudah kita antarkan ke Unit Reskrim untuk segera ditindak lanjuti,” tegas Wahab. (wiwit). MANAberita.com

Komentar

Terbaru