MANAberita.com – MUNGKIN dikiranya aman dan tidak mungkin polisi berfikir ada warga yang berani menghisap shabu dikawasan belakang gedung Polresta Palembang hingga membuat Hasan Basri (28) warga Jalan A Yani Lorong Manggis RT 18 Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I dan Angkut (28) warga Jalan Gubernur H Bastari nekat pesta shabu disebelah Masjid Polresta Palembang.
Dugaan itu salah, buktinya kedua pelaku dicokok oleh Tim Tekab 134 Polresta saat hendak menyedot barang haram tersebut disebuah rumah kontrakan Angkut, Rabu (5/4/17) sekitar pukul 13.00 WIB.
Panik melihat kedatangan petugas, Hasan Basri buru-buru memasukkan shabu yang hendak dikonsumsinya kedalam celana dalam namun hal itu sia-sia.
Setelah disuruh buka celana, 2 paket shabu pun terjatuh dan tersangka langsung digelandang menuju Mapolresta Palembang guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kanit Tekab, Ipda Daniel Dirgala mengatakan, kedua tersangka digerebek karena adanya laporan dari warga yang mengatakan dirumah Angkut sering dilakukan pesta narkoba.
“Tersangka berupaya menyembunyikan dua paket shabu seharga Rp 200 ribu tapi berhasil kita amankan,” ungkap Daniel.
Sambung Daniel, hingga kini kedua pelaku masih diperiksa guna
dilakukan pengembangan. “Setelah diperiksa kedua pelaku akan diserahkan ke Satres Narkoba untuk dikembangkan, terkait
pelaku-pelaku lain,” tegasnya.
Terpisah, tersangka Hasan Basri mengaku shabu itu dibelinya untuk
dipakai bersama temannya. “Saya hanya diajak teman saya Angkut
pak, untuk memakai shabu bersama-sama. Tidak taunya kami digerebek,” sesalnya.
Hasan juga mengaku, sudah memakai sabu selama satu tahun dengan alasan sebagai penyemangat dalam bekerja. “Shabu itu dapat beli dari teman Angkut pak, saya tidak kenal,” kilahnya.
Anehnya, saat ditanya, Angkut juga tidak tau shabu itu ia beli dengan siapa. Kabarnya shabu itu diantar oleh seseorang karena dipesan oleh Angkut.
(wwt).
