Meski Akun Facebook Sempat Ditangguhkan, Afi: Saya Tidak Akan Berhenti Menulis!

Afi Nihaya Faradisa penulis remajadi yang sedang viral di Facebook.
Afi Nihaya Faradisa penulis remaja yang sedang viral di Facebook.

MANAberita.com – AFI Nihaya Faradisa, gadis kelahiran Desa Yosomulyo, Gambiran, Banyuwangi ini menjadi viral setelah tulisan yang ia posting di Facebook dibagikan ribuan followersnya.

“Saat menulis saya sebenarnya tidak ada niatan supaya menjadi viral. Apa yang saya tulis hanya ingin berbagai kebaikan dengan orang lain. Tapi ternyata disukai dan dibagikan oleh banyak orang,” ungkapnya.

Namun beberapa oknum yang tidak suka dengan gadis 19 tahun ini menangguhkan akun Facebooknya  sehingga sempat tidak bisa dibuka. Diduga penangguhan tersebut karena laporan dari orang-orang secara bersamaan.

Awal mulanya, Afi membagikan tulisan berjudul “warisan” dengan konten perselisihan agama. Namun ternyata tulisan tersebut menyinggung beberapa pihak sehingga berdampak pada akunnya.

Baca Juga:
Gila! Bocah 13 Tahun Menembak Mati Bocah 3 Tahun!

Tidak hanya itu, Afi juga sempat dituduh anti Islam. “Saya dianggap sebagai liberal, sekuler dan tidak berpihak kepada Islam,” kata siswi kelas XII SMA Negeri 1 Gambiran, Jumat (19/5/17).

Afi dan keluarga tidak berniat melaporkan orang-orang yang mengancammnya ke polisi. Untuk ancaman di Facebook, dia lebih memilik memblokir akun orang tersebut. Sedangkan ancaman di telepon, dia memilih untuk tak menggubris.

“Tidak (ingin lapor polisi), soalnya kalau melaporkan mereka nanti mengira saya takut. Semakin mereka ditanggapi, semakin mereka senang,” tuturnya.

Baca Juga:
Penulis Salman Rushdie Tetap Dirawat di Rumah Sakit Dengan Luka “serius” Saat Diserang di Panggung Kuliah New York

Akun Facebooknya saat ini sudah bisa dibuka. Dia mengaku akan terus menulis untuk menginspirasi banyak orang. Dia tidak peduli meski banyak yang kontra dengan tulisannya.

“Saya tidak takut. Soalnya yang membenci saya banyak. Tapi yang mencintai saya juga banyak,” ucapnya.

Afi aktif menulis di Facebook sejak Maret 2016. Tulisan-tulisannya dinilai inspiratif dan kreatif. Meski mendapat like dan dibagikan ribuan kali, tetap saja tidak semua orang bisa menerima, pro kontra tetap berlaku. (nad)

Komentar

Terbaru