Bocah 5 Tahun Menangis, Sakit Dibagian Kemaluannya, Ternyata Ini Penyebabnya

  • Minggu, 04 Juni 2017 - 16:32 WIB
  • Kriminal
(Foto: Ilustrasi)
(Foto: Ilustrasi)

MANAberita.com – BANYAKNYA kasus pelecehan seksual yang terjadi pada anak-anak membuat para orang tua harus ekstra hati-hati dalam menjaga anaknya, terutama anak perempuan. Lebih mencemaskan lagi, para pelaku bukan orang asing melainkan orang dekat yang tiap hari ketemu, bahkan jarak rumah pun tidak berjauhan.

Seorang bocah kembali menjadi korban pelecehan yang dilakukan seorang kakek-kakek hingga menderita sakit dibagian kemaluannya akibat ditusuk oleh si kakek.

Seorang ibu rumah tangga, AP (41), warga Jalan Mayor Zen Lorong Sukamandi RT 22 Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni, Sabtu (3/06) sekitar pukul 10.00 WIB mendatangi Polresta Palembang.

Begitu tiba, AP langsung menuju ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), dengan maksud membuat laporan karena anaknya bernama KP (5) telah menjadi korban pelecehan.

Baca Juga:
Ngakak! Ketahuan Minum Saat Berpuasa, Alasan Bocah ini Bikin Gemes

Kepada petugas piket AP menuturkan, terungkapnya perbuatan bejat pelaku bermula dari KP yang pulang kerumah dalam keadaan menangis sambil memegangi kemaluannya. Melihat hal tersebut, membuat AP merasa khawatir dan penasaran.

Untuk mengetahui penyebabnya, AP berusaha membujuk korban agar menceritakan kejadian yang dialami oleh KP hingga menyebabkan bagian kemaluannya terasa sakit.

Diceritakan oleh korban, sekitar pukul 07.30 WIB dimana saat korban tengah bermain bersama teman seusianya, dipanggil oleh Abu Bakar (59), warga Lorong Zaini RT 23 Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni.

Baca Juga:
Dicurigai Sakit Jiwa, Ibu yang Videokan Siksa Anaknya Jalani Tes Kejiwaan

Kemudian korban diajak menuju pos kamling RT 22 yang letaknya tidak jauh dari rumah korban. Didalam pos kamling itulah pelaku memasukkan jari tangannya kedalam kemaluan korban lalu menusuk-nusukkannya.

“Saya tidak terima pak anak saya diperlakukan seperti itu, makanya saya lapor. Saya ingin pelaku segera ditangkap pak,” harap AP kepada petugas.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan korban dan sudah menerimanya. “Kasusnya akan ditindak lanjuti oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),” tegas Yon. (wwt)

Komentar

Terbaru