Kemenag Tetapkan Keputusan 1 Syawal 1438 H Jatuh Pada Minggu 25 Juni

  • Sabtu, 24 Juni 2017 - 19:40 WIB
  • Religius
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin saat memimpin jalannya sidang Isbad untuk menentukan 1 Syawal 1438 Hijriah, Sabtu (24/06).
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin saat memimpin jalannya sidang Isbad untuk menentukan 1 Syawal 1438 Hijriah, Sabtu (24/06).

MANAberita.com – SIDANG Isbad telah digelar secara tertutup di gedung Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, pukul 17.00 WIB. Sidang yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin  tersebut untuk menetapkan 1 Syawal 1438 Hijriah atau akhir Ramadan.

Sejumlah perwakilan ormas Islam di seluruh Indonesia dan para duta besar negara sahabat hadir dalam sidang tersebut.

Selain itu, sidang juga dihadiri perwakilan dari beberapa instansi, seperti Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB) juga ikut dalam sidang isbat penentuan awal Syawal 1438 H ini.

Dari hasil sidang tersebut, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin  menetapkan bahwa 1 Syawal 1438 Hijriah jatuh pada Minggu 25 Juni 2017. Hal itu berdasarkan hasil pemantauan hilal (bulan) di sejumlah daerah di Indonesia.

Baca Juga:
Kasus Yang Dapat Mengubah Undang-Undang Pemilu Telah Disidangkan Oleh Mahkamah Agung AS

“Atas laporan tersebut, kita sudah memasuki 1 Syawal. Alhamdulillah seluruh umat Islam akan bersama-sama memasuki 1 Syawal dan bersama-sama melaksanakan salat Id pada besok pagi pukul 07.00 WIB,” kata Lukman di Kantor Kemeneg, Jakarta, Sabtu (24/6/2017).

Dilansir Liputan6.com, dengan ditetapkannya 1 Syawal besok, maka akhir Ramadan ini seragam dengan keputusan Muhammadiyah. Ormas Islam yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini sebelumnya menetapkan 1 Syawal pada Minggu 25 Juni 2015. Dengan begitu, perayaan Hari Raya Idulfitri akan berlangsung serentak di seluruh di Indonesia. (neny)

Komentar

Terbaru