Rencananya Akan Beli Tanah, Malah Uang 155 Juta Dibawa Kabur Perampok

  • Kamis, 01 Juni 2017 - 13:42 WIB
  • Kriminal
(Foto : Ilustrasi)
(Foto : Ilustrasi)

MANAberita.com – RENCANA H Amir Hamzah (65) dan istrinya Zuronani (59) untuk membeli sebidang tanah terpaksa dibatalkan. Ini dilakukan lantaran dirinya telah menjadi korban perampokan yang terjadi didepan rumahnya sendiri, dikawasan Jalan Wirajaya II No 8 RT 03 Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, Rabu (31/5/17) sekitar pukul 12.00 WIB.  

Dua orang perampok menggunakan senjata tajam (tajam) jenis keris dengan mengendarai sepeda motor berhasil merampok korban dan membawa kabur uang dan perhiasan milik korban.

Dibawah ancaman keris, korban yang ketakutan tidak dapat berbuat banyak selain merelakan barang miliknya dibawa kabur oleh pelaku. Akibatnya, korban harus kehilangan satu buah tas berisikan uang tunai sebesar Rp 155 juta, 3 suku gelang emas dan ponsel.

Baca Juga:
Nekat Merampok di Siang Bolong! Pria ini Pecahkan Etalase Toko Emas Menggunakan Linggis

Saat itu korban yang baru saja pulang dari mengambil uang di bank dengan mengendarai mobil Daihatsu Terios BG 1463 PU bersama istrinya Zuronani (59).

(Foto : Ilustrasi)

Tiba didepan rumah, Zuronani turun hendak membuka pagar rumah. Tiba-tida datang dua orang pria menggunakan sepeda motor jenis metic menghampiri Amir yang masih berada didalam mobil sambil menodongkan sebilah keris.

Korban yang terlihat cemas dan takut, memudahkan pelaku menggasak uang dalam tas berikut gelang emas dan juga ponsel yang diletakkan korban diatas kursi sebelahnya.

Baca Juga:
Nekat Merampok di Siang Bolong! Pria ini Pecahkan Etalase Toko Emas Menggunakan Linggis

“Kejadiannya cepat sekali pak, saat saya lagi buka pagar, saya heran pagar sudah dibuka tapi mobil belum masuk, tak lama suami saya teriak perampok tapi wajah perampok tidak jelas dan mereka  menggunakan motor,” terang Zuronani.

Sambung Zuronani, uang tersebut rencananya akan dipergunakan untuk membeli tanah seharga Rp150 juta, sedangkan Rp 5 juta lagi untuk kebutuhan bulanan. “Uang tersebut merupakan uang deposito, yang sengaja kami ambil untuk membeli tanah pak,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara ketika dikonfirmasi Kamis (1/6/17) pagi membenarkan peristiwa perampokan tersebut dan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan juga olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Masih kita selidiki, dugaan sementara pelaku hanya dua orang dan diduga korban sudah dibuntuti sejak keluar dari bank,” tegas Yon. (wwt)

Komentar

Terbaru