Dua Bocah Ini Bersembunyi Dikamar Sesaat Sebelum Ayah Tikam Sang Ibu Hingga Tewas

  • Senin, 31 Juli 2017 - 13:14 WIB
  • Kriminal
Ilustrasi
Ilustrasi

MANAberita.com – PEMBUNUHAN sadis yang dilakukan ZA (36) kepada Sri Fitriani (29) yang tak lain merupakan istrinya sendiri disaksikan oleh kedua anak mereka yaitu Witadianto (13) dan Hengki Ramadhani (7).

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini terjadi di Desa Tanjungmanggus Kecamatan Lubukbatang Kabupaten Ogan Komering ulu, Minggu (30/7/2017) pukul 23.00.

Pertengkaran hebat yang berujung tewasnya sang istri tersebut lantaran ZA cemburu buta. Saat keduanya bertengkar, kedua anaknya memilih sembunyi didalam kamar karena ketakutan.

Beberpa menit kemudian sang anak tidak mendengar keributan lagi dari pertengkaran tersebut. Penasaran dengan kondisi diluar kedua anaknya tersebut keluar dan langsung terkejut saat melihat sang ibu sudah terbaring tidak sadarkan lagi.

Sedangkan sang ayah sudah lari entah kemana, karena bingung, sang kakak Witadianto langsung lari menuju kerumah neneknya, mendengar pengakuan sang cucu keduanyapun langsung melihat kondisi Sri Fitriani yang saat itu sudah tidak bernyawa lagi.

Tidak membuang waktu lagi, sang nenek yang kesel melihat ulah ZA langsung melaporkan kejadian tersebut kepada aparat desa setempat dan laporan tersebut diteruskan ke Polisi.

Baca Juga:
Demi Motor, Pria ini Tega Membegal Adik Sepupunya yang Baru Berusia 12 Tahun!

Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Lubukbatang AKBP Samsurizal bersama anggota langsung meluncur TKP guna melakuka olah TKP.

Sementara jenazah Karyawan Koperasi Afdeling 1 PT Minaga Ogan ini langsung dibawah ke RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan visum. Dan kemudian langsung dibawah ke rumah duka untuk dimakamkan.

Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa KDRT yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Baca Juga:
Kejam!! Tak Diberi Tebusan, Bocah Laki-Laki di Siak Riau ini Ditanam Hidup-Hidup

Dilansir Tribunnews.com, Kapolres yang juga didampingi Kapolsek Lubukbatang mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada keluarga pelaku.

“Mudah-mudahan pelakunya segera bisa diamankan,” kata Kapolres seraya menambahkan pembunuhannya tergolong sadis.

Ni Ketut menambahkan, Polisi juga sudah mengamankan beberapa bukti dan sedang mengumpulkan saksi-saksi. (neny)

Komentar

Terbaru