Enam Pelaku Pembunuh Suporter Diciduk, Rata-rata Masih Pelajar

  • Minggu, 09 Juli 2017 - 07:33 WIB
  • Kriminal
Enam pelaku yang terlibat dalam aksi tawuran sehingga menyebabkan satu orang tewas berhasil diamankan oleh Satreskrim Polresta Palembang.
Enam pelaku yang terlibat dalam aksi tawuran sehingga menyebabkan satu orang tewas berhasil diamankan oleh Satreskrim Polresta Palembang.

MANAberita.com – SATU persatu tersangka ditangkap hingga akhirnya hanya dalam hitungan hari, Satreskrim Polresta Palembang berhasil mengamankan enam orang yang diduga pelaku pengeroyokan dalam aksi tawuran antar suporter yang terjadi di Jalan Noerdin Panji Lorong Perjuangan, Kecamatan Sako pada Sabtu (1/7/17/ lalu.

Malam itu, akibat dari terjadinya aksi tawuran tersebut, seorang remaja meninggal dunia yakni Alfarizi (17), warga Jalan Anyelir Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat (IB) II.

Dari enam tersangka, lima diantaranya merupakan berstatus pelajar. Mereka adalah AS (16), UC (17), SU (17), OV (18), AA (18) dan CP (24). Semuanya diamankan oleh petugas dikediaman mereka masing-masing.

Kapolresta Palembang, KBP Wahyu Bintono Hari Bawono, didampingi Wakapolresta, AKBP Didi Hayamansyah, dalam ungkap kasus menjelaskan, dari enam orang yang sudah diamankan, diduga masih ada pelaku lainnya.

“Kasusnya masih kita dalami dan kita kembangkan, karena diduga masih ada pelaku lain yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia,” terang Wahyu.

Para tersangka akan dikenakan dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

Baca Juga:
Kronologi Pembunuhan, Mayat Pria yang Dibuang di Pinggir Jalan Kudus!

Ketika ditanya, tersangka CP mengaku aksi tawuran tersebut bermula dari korban yang menginjak-injak baju suporter. Hal itu membuat dirinya dan suporter lain tidak terima, apalagi korban sempat mengapload fotonyo ke Facebook.

“Banyak komentar di facebook itu pak, makanya kami sepakat untuk ketemuan dan kami pun tawuran. Tugas saya melempar batu dan menusuk pakai pisau. Karena kondisi dijalan Kebun Sayur itu gelap, jadi saya tidak tau siapa yang saya tusuk,” bebernya. (Sam)

Komentar

Terbaru