Mencuri Besi Buat Tebus HP Yang Digadaikan, Tiga ABG Diringkus Polisi

  • Senin, 31 Juli 2017 - 10:29 WIB
  • Kriminal
HS (15), AR (14) dan RH (14) pelaku pencurian besi bahan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) diamankan di Mapolresta Palembang.
HS (15), AR (14) dan RH (14) pelaku pencurian besi bahan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) diamankan di Mapolresta Palembang.

MANAberita.com – UNTUK ukuran usia, tiga remaja ini digolongkan sangat belia karena semuanya masih dibawah umur. Namun untuk ukuran tindakan aksi kejahatan, ketiganya memiliki mental yang tidak bisa dipandang sebelah mata. HS (15), AR (14) dan RH (14) yang masih terbilang anak baru gede (ABG) ini terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian lantaran tersandung kasus pencurian.

Tiga sekawan ini diamankan oleh penjaga keamanan karena tertangkap tangan saat mengambil potongan besi bahan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) zona IV yang terletak didepan Mapolresta Palembang, Sabtu (29/7/17) pagi.

Dari pengakuan ketiga warga Jalan Mataram Kecamatan Kertapati ini, sebetulnya mereka tidak punya niat untuk mencuri, melainkan hanya berjalan-jalan dikawasan tersebut.

“Kami lihat banyak potongan besi berserakan dijalan pak, lalu kami ambil karena kami kira sudah tidak berguna. Belum sempat kami bawa, kami sudah ditangkap satpam,” terang RH saat ditanya awak media.

Sambung siswa salah satu  Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta yang ada di Kota Palembang ini, rencananya besi tersebut akan dijual dan uangnya untuk menebus handphone yang telah digagalkan.

“Handphone itu saya gadaikan Rp 35 ribu pak, jika tidak ditebus malam ini handphone tersebut akan menjadi milik dia. Karena belum ada uang akhirnya saya nekat mengambil potongan besi itu pak,” akunya.

Baca Juga:
Astaga! Bocah 12 Tahun ini Kepergok Mencuri Mobil Honda Jazz

Sementara Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara ketika dikonfirmasi, Minggu (30/7/17) siang membenarkan pihaknya telah mengamankan ketiga tersangka.

“Benar, pelaku sudah kita amankan berikut barang buktinya. Kini ketiga pelaku masih kita periksa untuk dilakukan pengembangan,” kata perwira satu melati ini. (Sam)

Komentar

Terbaru