Menkominfo Akan Blokir Semua Sosial Media, Netizen Bikin Meme Tifatul: Piye Internete, Le Penak Jamanku Tho?

Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara.
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara.

MANAberita.com – PEMERINTAHAN Jokowi melalui Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara memutuskan untuk memblokir layanan pesan instan Telegram. Hal ini dikarenakan dianggap mengandung unsur radikalisme dan terorisme .

“Untuk Telegram sendiri persiang tadi sudah kita blokir,” ujar kepala informasi dan humas kementerian komunkasi informatika, Noor Iz.

Bukan hanya memblokir Telegram, Menkominfo dan atas izin pemerintah tidak segan-segan memblokir semua keberadaan media sosial dan file video sharing jika mereka masih membiarkan arus informasi berkonten negative tersebar di Indonesia.

“Jadi mohon maaf, teman-teman yang main Youtube, Facebook dan lain sebagainya kalau terpaksa ditutup, tugas pemerintah adalah mengawasi dan menjaga kondusivitas, yang namanya media sosial digunakan untuk hal yang positif,” terang Menkominfo, Rudiantara dalam konferensi pers ‘Deklarasi Antiradikalisme Perguruan Tinggi di Jawa Barat’, di Aulah Graha Sanusi Universitas Padjajaran Kota Bandung, Jumat (14/07).

“Kebebasan menggunakan media sosial nampaknya sudah sangat kebablasan, arus informasi negative, baik berbau pornografi bahkan faham-faham radikal sudah dengan mudahnya memasuki pasar Indonesia, dan dengan mudah dan bebasnya dikonsumsi oleh public,” tambah Rudiantara.

Baca Juga:
Berdasarkan Reporters Without Borders, Hampir 1.700 Jurnalis Terbunuh Selama 20 Tahun Terakhir

Rudiantara juga menambahkan, berdasarkan statistik dari tahun 2016 sampai saat ini, permintaan untuk men-take down akun di media sosial maupun file video sharing, sudah 50 persen dilakukan penyedia platform Internasional.

Menurutnya, progres platform Internasional dalam menutup akun – akun di Indonesia, sangat disayangkan. Bahkan, proses tersebut sudah ditindaklanjuti dengan mengirimkan utusan ke masing-masing platform.

“Ini mengecewakan bagi kami. Kami meminta pada mereka untuk memperbaiki ini. Bulan puasa kemarin sudah mengutus untuk mendatangi. Kalau tidak ada perbaikan, kita akan serius (menyikapi),” katanya.

Seperti biasa, langkah pemerintah rezim Jokowi mendapat pertentangan luas dari para warganet, tak sedikit yang membandingkannya dengan rezim pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang dijabat oleh Tifatul Sembiring dari PKS yang dulu sempat jadi bahan Bully-an dari para netizen kini dirindukan.

Baca Juga:
Kakak Wartawan Investigasi Bangladesh ‘Dipukuli Dengan Tongkat’, Kok Bisa?

bahkan sampai perbandingan itu dibuat meme oleh masyarakat Indonesia

“PIYE INTERNETE, LE PENAK JAMANKU THO?

(Gimana internetnya, enak jaman ku toh?)

Baca Juga:
Presiden Jokowi Minta Ungkap Terkait Kebenaran Kasus Brigadir J

Demikian meme yang beredar di media sosial melalui akun Twitter @SiBonekaKayu, hal tersebut jelas saja mengundang komentar dari para netizen.

@Juni283 “Dolo dibully skrang dipuji hahahaha.

“Iya enakkan pak entul, diblokir situs2 bokep doang,yang sekarang gila tu mentri kom,” tulis akun @Cofeeddict3d.

“Menkominfo blokir semua sosmed, sudah diblokir menkominfo menganggur,” timpal akun @rofy_firm. (neny)

Komentar

Terbaru