Tekuak Sudah Alasan Mengapa Ibu Tega Bunuh Anak Kandung Di Freezer, Ternyata

  • Minggu, 06 Agustus 2017 - 07:45 WIB
  • Kriminal
SA, pelaku pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri dengan cara membekukannya di freezer.
SA, pelaku pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri dengan cara membekukannya di freezer.

MANAberita.com – SA seorang ibu yang tega membunuh anak kandungnya sendiri dengan cara membekukannya di freezer lemari pendingin selama 3 bulan ini sudah diamankan polisi. Fany Sumajaow, psikolog di Kota Tarakan berhasil mengorek tuntas alasan sang ibu  ini sehingga nekat membunuh buah hatinya.

Dari hasil pemeriksaan, SA dalam kondisi stress lantaran tidak bisa mengurus administrasi sekolah anak pertamanya yang berusia 2,5 tahun. Kedua anaknya tersebut merupakan hasil dari pernikahan sirinya dengan sang suami, DO dan sampai saat ini anaknya pertamanya tersebut belum mempunyai akte kelahiran.

Mengingat akte kelahiran merupakan salah satu syarat yang diwajibkan oleh pihak sekolah, SA meminta DO untuk mengurusnya agar anakya dapat diterima di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Tapi hal tersebut hanya di iyakan DO dan hanya bilang gampang, bisa diatur. Namun ditunggu-tunggu akte yang diminta pun tak kunjung ada.

“Hal ini membuat SA menangis, padahal waktu itu SA sedang hamil, sehingga ini membuatnya stress,” terang Fanny Sumajaow, dilansir Tribunnews.com.

Baca Juga:
Kejam! Sebelum Dibakar, Pelaku Pembunuh Inah Antimurti Lakukan Hal ini

Karena hal itulah yang membuat SA berfikiran untuk melenyapkan anak keduanya agar nasibnya tidak sama dengan BC yang tidak memiliki akte kelahiran.

“Lantaran stress itu akhirnya SA langsung berpikir bagaimana nanti nasib anak keduanya apabila dilahirkan, nasibnya akan sama dengan BC yang tidak memiliki akte kelahiran,” sambung Fany.

Akhirnya SA memutuskan untuk melahirkan anaknya keduanya tersebut seorang diri tanpa bantuan siapapun, termasuk ibu kandungnya.

Baca Juga:
Dakwaan Baru Untuk Tersangka Penembakan Buffalo!

“Dari hasil tes psikotesnya SA ini memiliki kepribadian introvert atau tertutup. Jadi setiap masalah yang dihadapinya tidak pernah mau diceritakan kepada orang, dan dipendam sendiri oleh SA,” lanjut Fanny.

Hal ini lah yang membuat SA semakin tertekan hingga akhirnya tega melakukan perbuatan biadab ini. Bermodal video water birth yang dilihatnya dari Youtube ia mencoba melahirkan seorang diri.

Menurut pengakuan SA, fikirannya semakin kalut saat melihat bayi yang dilahirkannya tersebut tidak bergerak dan langsung membungkusnya dengan plastic hitam dan kemudian bayi tersebut dimasukkan ke dalam freezer kulkas yang ada dirumahnya. (neny)

Komentar

Terbaru