Terungkap! Inilah Kecurangan SPBU, Kamu Pasti Gak Sadar Sudah Mengalaminya

  • Rabu, 06 Desember 2017 - 12:43 WIB
  • Viral
Kecurangan SPBU
Kecurangan SPBU

MANAberita.com — SEORANG pengguna Facebook dengan nama @Rehan Maulana membagikan kisahnya saat mengisi bahan bakar untuk kendaraannya di Facebook. Dirinya mengungkapkan kecurangan pihak SPBU terhadap pelanggannya.

Dalam tulisan yang dibagikan lagi ke grup Info Cegatan Jogja oleh salah satu anggotanya, Rehan menuliskan jika dirinya kala itu sedang menemani kakaknya mengisi bensin di salah satu SPBU yang sengaja tak ia sebutkan namanya.

Unggahan Rehan Maulana diunggah kembali oleh akun Balok Bengkirai

Ketika kakaknya menyerahkan uang seratus ribuan, tanpa sengaja dirinya memperhatikan argo yang awalnya berada di nominal 80 ribu tiba-tiba meloncat naik ke angka 100 ribu.

Rehan langsung melaporkan kejadian itu pada petugas SPBU tersebut. mulanya si petugas membantah dan mengatakan jika argonya sudah pas. Namun ketika rehan meminta struk pembelian, tertulislah harga 80.075 sehingga membuat petugas tersebut panik dan berdalih mesinnya sedang eror dan mengembalikan sisa uang 20 ribu tersebut.

Tidak hanya sekali, Rehan kembali mengalami hal yang sama ketika mengisi bensin di SPBU di wilayah Yogyakarta, sehingga membuatnya bertanya-tanya tentang prihal kecurangan ini.

Rasa penasaran Rehan akhirnya terjawabkan ketika dirinya tengah makan siang disalah satu rumah makan yang berada tak jauh dari SPBU. Secara kebetulan, ada beberapa petugas SPBU yang membahas masalah yang sama.

Baca Juga:
Tuduh Pemerintah MbS Korupsi di Medsos, Saudi Eksekusi Mati

Kepada pedagang, petugas tersebut mengatakan jika argo memang dapat dicurangi hingga meloncat ke angka tertentu jika diisi dengan kelipatan 10-20-50 hingga seratus ribu karena yang mengisi bensin tidak selalu memperhatikan argo.

Hanya pembeli dengan nominal ganjil yang tidak bisa dicurangi, misalnya 11 – 21 – 51 ribu dan seterusnya. Rehan juga berpesan untuk lebih memperhatikan saat mengisi bensin guna menghindari korupsi para petugasnya. (Dil)

Komentar

Terbaru