MANAberita.com – DALAM upaya mewujudkan Smart Living yang merupakan salah satu indikator keberhasilan Muba Smart Regency, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) diundang perusahan pompa air nomor satu di dunia asal Denmark, Grundfos Lifelink, selasa (27/02/2018) di Graha Intirub Jakarta.
Pertemuan yang dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muba Beni Hernedi ini menyaksikan presentasi dan demonstrasi tentang Inovasi Fasilitas Air Minum berbasis IT dari pihak Grundfos Lifelink yang dihadiri pula Managing Director Peter Tojbjerg Hansen yang datang langsung dari Denmark.
“Kami ingin membantu Pemkab dalam memberikan solusi berupa suatu inovasi pengolahan air baik bersumber dari sungai atau danau diolah menjadi air bersih dan langsung dapat diminum oleh masyarakat Muba”, ujar Director Water Community Project Grundfos Lifelink, Allan Jessen.
Beni Hernedi bersama perwakilan perusahaan Grundfos Lifelink Denmark (27/02)Sedangkan Managing Director Grundfos Lifelink, Peter Tojbjerg Hansen, menambahkan bahwa sistem manajemen air minum ini telah menggunakan sistem informasi berbasis IT.
“Masyarakat dapat membeli air minum hasil olahan fasilitas ini di kios-kios yang dikelola vendor dengan sistem pembeliannya menggunakan smart card,” ujar Peter.
Beni Hernedi berdiskusi dengan perwakilan perusahaan Grundfos Lifelink Denmark (27/02)Ditambahkan oleh Peter, harga air yang dijual melalui fasilitas ini dengan harga yang sangat murah dari pasaran, sehingga dapat membantu masyarakat selaku konsumen dan meningkatkan pendapatan masyarakat selaku vendor, termasuk pendapatan daerah apabila Pemkab Muba dapat menjadi Water Service Provider. Oleh karena itu ia sangat berharap dapat bekerjasama dengan Pemkab Muba untuk membangun fasilitas ini menjadi yang pertama di Indonesia.
Sementara itu, Plt Bupati Muba, Beni Hernedi mengatakan bahwa konsep dari produk ini sangat tepat diterapkan di Kabupaten Muba yang sebagian besar masyarakatnya hidup dari air yang berasal dari sungai musi.
“Tawaran kerjasama ini akan kami tindak lanjuti dengan mengundang pihak Grundfos Lifelink ke Muba. Nanti bersama PDAM Tirta Randik, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Dinkominfo akan melakukan pengecekan kondisi air di Muba. Tentu kita berharap fasilitas ini bisa hadir di Muba karena saya melihat manfaatnya sangat besar, baru kemudian kita tentukan kecamatan mana yang akan kita jadikan pilot project-nya” ujar Beni Hernedi.
Beni Hernedi bersama perwakilan perusahaan Grundfos Lifelink Denmark (27/02)
Saat ditanya netizen pada postingan akun Facebooknya mengapa lebih memilih perusahaan Denmark dibanding yang lain, Beni dengan lugas menjawab bahwa dananya dari Denmark alias tidak menggunakan dana APBD MUBA.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muba Dicky Meiriando, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Mursalin Muba, Direktur PDAM Tirta Randik Sekayu Firdaus L Dien dan Plt Kabag Humas Setda Muba Yettria.
