Jangan Sepelekan! Kenali Jenis-Jenis Penyakit Maag dan Gejalanya

  • Sabtu, 24 Maret 2018 - 23:34 WIB
  • Healthy
Ilustrasi sakit maag
Ilustrasi sakit maag

MANAberita.com – PENYAKIT maag merupakan suatu gangguan kesehatan yang menyerang sistem pencernaan, tepatnya pada bagian lambung dan usus besar.

Dilansir @manaberita dari laman bidanku.com, sakit maag merupakan suatu keadaan dimana lambung mengalami peradangan. Radang lambung akan terjadi dengan terus menerus yang akan menyebabkan dinding lambung menjadi terkikis.

Sehinga akan terbentuk sebuah luka yang biasanya sering disebut dengan tukak lambung. Penderita yang mengalami sakit maag akan merasa kesakitan di bagian perut, bahkan sakit yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk.

Di Indonesia sendiri, sakit maag merupakan kondisi yang sangat umum terjadi dan bisa diderita oleh siapa saja. Nah, kebanyakan para penderita penyakit maag hanya mengetahui bahwa mereka mengalami sakit maag. Namun, mereka tidak tahu secara spesifik tingkatan atau jenis maag yang mereka derita.

Jenis-jenis penyakit maag sebenarnya sangat penting untuk diketahui agar penderita maag dapat memberikan tanggapan yang tepat sesuai dengan jenis maag yang mereka derita.
Secara garis besar sakit maag dibedakan menjadi 2 yakni:

1. Penyakit Maag Akut

Penyakit maag akut merupakan suatu peradangan pada dinding lambung bagian dalam yang mana sifatnya akut dengan ditandai adanya kerusakan berupa pengikisan pada bagian dalam permukaan lambung. Istilah maag akut ini biasanya menggambarkan sakit maag yang terjadi secara mendadak atau tiba-tiba dalam waktu singkat. Sedangkan untuk menggambarkan rasa sakit atau tingkat nyeri, istilah maag akut digunakan sebagai gambaran penyakit maag yang menimbulkan rasa sakit pada perut dimana rasa sakit tersebut sangat tajam dan hebat.

Jika maag akut didiamkan dan tidak segera ditangani maka akan menyebabkan dampak negatif lainnya, seperti:

  • Daya tahan tubuh menjadi lemah
  • Hepatitis A
  • Mengalami sembelit dengan disertai pendarahan
  • Mudah masuk angin
  • Bahkan resiko yang paling besar yaitu dapat menyebabkan timbulnya gejala dari kanker lambung

Penyebab Maag Akut

Ada banyak faktor yang menyebabkan timbulnya sakit maag akut seperti:

  • Mengkonsumsi obat-obatan Anti Inflamasi Non-steroid (OAINS)
  • Minuman mengandung alkohol
  • Mengkonsumsi makanan pedas
  • Minuman mengandung kafein
  • Makan tidak teratur atau sering terlambat makan
  • Makanan yang mengandung bumbu dari bahan kimia.

Berbeda halnya dengan maag kronis, dimana maag kronis sangat berkaitan erat dengan infeksi kuman H.pylori.

Gejala Maag Akut

Gejala pada maag akut biasanya akan timbul dengan gejala seperti adanya rasa nyeri pada bagian ulu hati, perut menjadi kembung, merasa mual dan muntah, bahkan pada bentuk yang berat dapat terjadi pendarahan pada saluran pencernaan yang ditandai dengan adanya muntah darah berwarna hitam serta tinja berwarna hitam yang disebabkan karena adanya pengikisan yang berlebihan pada dinding dalam lambung.

2. Penyakit Maag Kronis

Baca Juga:
Georgia Bantah Ceraikan Aldi Taher Karena Kanker

Penyakit maag kronis merupakan suatu peradangan yang terjadi pada dinding lambung yang mana sifatnya kronis. Sakit maag ini bisa berupa peradangan pada permukaan dinding lambung bahkan sampai pada seluruh lapisan dinding bagian dalam lambung. Sebutan atau istilah maag kronis ini digunakan untuk menggambarkan sakit maag yang terjadi dalam periode atau waktu yang lama serta berulang. Berbeda halnya dengan maag akut, peradangan yang terjadi pada maag ini terjadi secara perlahan-lahan, semakin lama akan menjadi semakin parah serta semakin berbahaya.

Penyebab Maag Kronis

Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang menderita maag kronis, di antaranya yaitu:

  • Konsumsi alkohol
  • Konsumsi beberapa jenis obat-obatan seperti anti-inflamantory Drug atau NSAID.
  • Produksi asam lambung yang berlebih pada lambung.
  • Terlalu banyak mengkonsumsi makanan asam dan makanan pedas.
  • Penderita menerapkan pola makan yang tidak teratur,
  • Disebabkan oleh kondisi kesehatan seperti refluks empedu kronis dan anemia pernisiosa.
  • Kondisi psikologis seseorang seperti frustasi atau stress fisik.
  • Adanya infeksi yang disebabkan oleh bakteri H.pylori, bakteri ini hanya terdapat pada organ lambung dimana cara kerjanya yaitu dengan mengganggu fungsi usus dua belas jari.

Gejala Maag Kronis

Gejala yang ditimbulkan oleh maag kronis bervariasi, namun gejala maag kronis muncul tanpa adanya gejala yang cukup berat seperti:

Baca Juga:
Mudah Sakit Saat Musim Hujan, Yuk Intip Apa Saja Penyebabnya

Adanya rasa mual dan perasaan ingin muntah dan terjadi dengan intensitas yang sering. Mual merupakan keadaan tidak nyaman yang terjadi pada perut sebelum muntah. Keadaan ini biasanya disertai dengan munculnya keringat, produksi air liur meningkat, serta terjadinya kontraksi pada otot-otot perut.

Nafsu makan menurun. Penderita maag kronis akan mengalami penurunan nafsu makan atau nafsu makannya hilang ketika rasa mual muncul. Dimana hal ini biasanya akan menyebabkan perit kembung, sering bersendawa serta kulit menjadi pucat. Hilangnya nafsu makan akan mengakibatkan efek lainnya pada penderita seperti menurunnya berat badan.

Sakit kepala. Penderita sakit maag akan merasa sakit kepala yang berat serta suhu tubuh naik, keluar keringat dingin, serta akan mengalami susah tidur.

Selain itu gejala maag kronis pun dapat menimbulkan sakit pada ulu hati serta muntah, namun keluhan tersebut dirasakan hanya oleh sebagian kecil. Keluhan maag kronis ini dirasakan secara berulang dan dapat menghilang selama beberapa haari, lalu akan muncul kembali. Meskipun gejala dari maag kronis masih bersifat ringan, tetapi bukan berarti bahwa maag kronis merupakan penyakit ringan. Justru penyakit maag kronis lah yang memiliki resiko dan dapat berkembang menjadi tukak lambung atau bahkan kanker lambung.

Sedangkan berdasarkan tingkat keparahannya, sakit maag dibedakan menjadi 4 seperti berikut:

Baca Juga:
Lebih Dari 500.000 Tes Covid Ditarik FDA Amerika Karena Risiko Bakteri

1). Maag ringan

Maag ringan ialah maag yang masih tergolong ringan yang mana biasanya setiap orang sudah berada pada tahap ini. Ketika pemeriksaan dilakukan biasanya akan terlihat berlebihnya asam lambung pada dinding lambung. Dalam kondisi seperti ini asam lambung yang berlebih tersebut belum menyebabkan pengikisan pada permukaan lambung. Biasanya maag jenis ini akan sembuh dengan sendiri meskipun tanpa ada perawatan khusus, seiring dengan normalnya atau kembalinya keseimbangan asam lambung.

Gejala penyakit maag ringan:

  • Penderita yang mengalami penyakit maag ringan biasanya nafsu makannya akan menurun.
  • Kondisi mulut tidak nyaman dan terasa mual.
  • Terasa perih pada bagian lambung.
  • Terkadang disertai dengan rasa mulas.

2). Maag sedang

Pada tahapan ini penderita sudah merasakan nyeri, sakit dan mual yang menyakitkan. Berbeda halnya dengan maag ringan yang akan sembuh dengan sendirinya, justru sakit maag sedang harus disembuhkan dengan menggunakan obat.

Baca Juga:
Banjir Melanda Pakistan, Upaya Bantuan Mengalami Peningkatan

3). Maag Kronis

Maag kronis merupakan keadaan dimana intensitasnya sudah parah dibandingkan dengan maag biasa. Pada tahapan maag ini dinding lambung sudah mulai terkikis oleh asam lambung yang berlebih. Dimana kondisi inilah yang menyebabkan timbulnya rasa perih dan sakit yang teramat sangat.

4). Kanker lambung

Kanker lambung terjadi karena diakibatkan oleh mikroorganisme yang merugikan seperti bakteri H.pylori. Selain bakteri, kanker lambung juga diakibatkan oleh perkembangan sel yang tidak terkendali di dalam lambung itu sendiri. Ada berbagai macam pemicu yang menyebabkan terjadinya kanker lambung, dimana salah satunya yaitu jenis makanan yang masuk ke dalam lambung itu sendiri.

Demikian penjelasan tentang jenis-jenis atau klasifikasi penyakit maag. Untuk lebih memastikan sakit maag yang anda derita, akan lebih baiknya jika anda berkonsultasi dengan dokter, hal tersebut juga guna mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.  Semoga bermanfaat. (Int)

Komentar

Terbaru