Bertahun-Tahun Ditutupi, Luna Maya Akhirnya Buka Suara Tentang Skandal Video Pornonya, “Saya Dilepehin!”

  • Kamis, 02 Agustus 2018 - 17:58 WIB
  • Selebriti
Luna Maya buka suara tentang skandal
Luna Maya buka suara tentang skandal

MANAberita.com — KASUS video porno Luna Maya dan Ariel Noah pada tahun 2009 lalu sempat membuatnya drop. Hal ini diungkapkan langsung olehnya setelah bertahun-tahun memendamnya.

“Saya mengalami yang namanya post-power syndrome. Saya berjuang melawan mental illness itu cukup lama, sekitar dua tahun,” ujar Luna Maya, melansir Suratkabar melalui Tempo.

Wanita berusia 34 tahun itu kemudian menggambarkan, melawan post-power syndrome bagaikan berperang dengan sesuatu yang tidak terlihat. Makin terasa berat karena ia bagai tergelincir dari puncak popularitas ke dasar jurang.

“Dulu orang mengenal saya sebagai bintang iklan sabun mandi ternama. Setelah kejadian itu (skandal video), boro-boro. Mau jadi bintang tamu program televisi saja, sehari menjelang syuting tiba-tiba dibatalkan. Rasanya sakit banget. Itu sering banget terjadi,” papar Luna Maya.

Baca Juga:
FAKTA TERBARU! Video Mesum Pelajar Madiun, Mulai dari Rekam Sendiri Sampai Tersebar ke WA

Seperti diketahui, Luna Maya sempat dikenal sebagai bintang produk sabun mandi terkenal. Pada 2009, ia disebut sebagai bintang televisi dengan bayaran termahal dan aktris layar lebar termahal ketiga. Di tahun yang sama, ia juga masuk dalam daftar 10 Bintang Berkilau dan menjadi Bintang of the Year versi Bintang.

“Saat Anda berada di posisi puncak kemudian terpuruk, lalu semua orang meninggalkan Anda, seperti apa rasanya? Itulah post-power syndrome dan itu rasanya suliiit sekali. Apakah saya saat itu berpikir habis sudah karier? Ya,” bebernya secara blak-blakan.

Luna mengingat, setelah skandal videonya yang melibatkan Ariel Noah (dulu Peterpan) meledak dan menjadi isu nasional, tawaran syuting sepi. Untuk menafkahi diri, ia sempat menjadi reseller tas.

“Saya yang dulu sering membeli tas kemudian menjadi reseller tas. Ada sahabat yang terbang ke Paris, pulang ke Indonesia membawa banyak tas untuk dijual. Saya membantunya berjualan dengan keuntungan 500 ribu Rupiah per tas. Lumayan,” ungkapnya.

Baca Juga:
Loh… Nikita Mirzani Tiba-Tiba Blokir Instagram Uya Kuya, Kenapa?

Perlahan, Luna Maya mulai bangkit dari keterpurukan. Akhir 2010, dia kembali berakting di salah satu judul FTV. FTV itu mendapat rating tinggi lalu ditayangkan berkali-kali.

Saat itulah, produser melihat kebintangan Luna belum pudar.

“Saya lupa judulnya tapi ingat lawan mainnya Oka Antara. Setelah itu, barulah saya main sinetron,” kisah Luna Maya.

Saat ditanya wartawan, dari mana ia mendapat kekuatan besar untuk bangkit? “Mungkin karena saya keras kepala,” kata Luna berterus terang.

Baca Juga:
Asyik Memancing, Pria ini Tak Tahu Jika Motornya di ‘Unboxing’ Maling

Ia lalu menyebut ibunya, Desa Maya Waltraud Maiyer, sebagai salah satu sumber kekuatan.

“Ibu saya perempuan yang kuat, cuek, dan punya prinsip. Saya tidak tahu dari mana persisnya kekuatan itu berasal. Saya percaya (selain Mama) kekuatan ini datang dari Sang Pemberi Kehidupan. Ada energi yang memancar dari dalam,” ujarnya.

Menurut Luna, bangkit itu tidak semudah mengucapkannya. Dalam perjalanan berdamai dengan diri sendiri, ada saja tantangannya. Salah satunya saat Luna melihat artis yang seangkatan dengannya sukses menjadi brand ambassador banyak produk.

“(Saat itu) saya bertanya-tanya, ‘Kok gue enggak? Kok gue dilupakan?’ Sempat saya berpikir, ‘Dulu kalian mencari-cari gue, sekarang gue dilepeh.’ Momen itu kena banget di hati saya,” cerita Luna Maya.

Komentar

Terbaru