MANAberita.com — KAMU pernah melihat atlet menggigit medali emas yang mereka menangkan? Rupanya, hal tersebut memiliki penjelasan, lho.
Melansir dari Vebma, di zaman dulu, kebiasaan menggigit medali dilakukan untuk memeriksa keaslian emas. Seperti kita tahu, emas adalah logam mulia yang punya tekstur agak lembek. Kalo digigit, akan muncul bekas gigitan di bagian luar emas. Namun, kalo nggak ada bekas gigitan dan terasa keras, tandanya emas itu sudah dicampur dengan bahan lain, seperti perak.
Sejak tahun 1912, medali yang diberikan kepada atlet nggak sepenuhnya terbuat dari emas. Kandungan emas yang ada di dalam medali hanya beberapa gram saja. Bahan lain yang digunakan untuk campuran medali biasanya perak. Meski nggak sepenuhnya terbuat dari emas, para atlet tetap melakukan kebiasaan mengigit medali hingga sekarang.
Menggigit medali emas sudah dilakukan sejak Olimpiade maupun kejuaraan olah raga di masa lalu. Tujuannya, untuk memastikan emas yang mereka terima asli, yakni dengan membuat bekas gigitan di medali. Emas asli cukup lunak sehingga bisa meninggalkan bekas gigitan.
Jadi, karena medali emas yang dibuat sekarang sudah bukan sepenuhnya dari emas, tentu tindakan itu akan sia-sia saja. Namun, karena hal itu sudah menjadi tradisi, para juru foto biasanya meminta para atlet untuk berpose sambil menggigit medali untuk mendapatkan frame foto yang menarik.
 mengakui kesulitan dalam menerapkan Quick Response Code...)
