Bikin Nangis! Suami Minggat Usai Istri Melahirkan, Inilah Perjuangan Murni dan Bayi 700 Gramnya

  • Senin, 31 Desember 2018 - 06:57 WIB
  • Inspirasi
Murni dan Bayinya

SMS terakhir sang suami hanya mengabarkan bahwa dirinya sudah bekerja. Selama itu, Murni menunggui si bayi di ruang tunggu di samping ruang menyusui RSUD. Ia tak memiliki uang dan juga keluarga yang menemani. Selama ini, kata Murni, ia hanya mendapat bantuan dari ibu-ibu yang juga sedang menyusui di sekitarnya.

Tibalah bayi Murni mendapat Perawatan Metode Kanguru (PMK). Dengan metode ini, si bayi terus menempel dengan ibunya. Setiap dua jam sekali, ia harus menyusui si bayi. Semakin intens dengan si bayi, Murni terus tinggal di ruang tunggu ruang menyusui. Lantaran menanti tanpa uang, rasa lapar semakin sering menyergapnya. Kondisi puncak lapar adalah sehabis menyusui. Namun karena tak ada uang, ia memilih menahan lapar.

 “Seharian menahan lapar dan tidak makan. Hanya minum saja. Berulang kali seperti itu,” kata Murni. Kondisi ini berlangsung hampir satu bulan. Kondisi Murni mengundang haru sesama ibu-ibu menyusui. Bantuan sedekah mulai mengalir, mulai uang hingga makanan.

Baca Juga:
Miris! Tak Sanggup Bayar Ambulans, Jenazah Bayi ini Terpaksa Diangkut Ojek

“Satu minggu belakangan ini mulai banyak yang memberi bantuan. Dikasih makan pagi dan malam. Kadang uang Rp 50.000 untuk saya beli makan,” katanya. Bersama dengan itu, metode kanguru juga membuat si bayi tumbuh baik. Si bayi semakin kuat menyusu pada ibunya. Kondisi si bayi kini lebih baik. Ia memiliki bobot 950 gram. “Belum juga saya kasih nama untuk si bayi,” katanya. Undang simpati netizen Seorang staf administrasi RSUD di bagian operator billing, Rahmatiya, berinisiatif menyebarkan kondisi Murni yang memprihatinkan melalui jejaring sosial Facebook.

Next… Bantuan mulai berdatangan….

Komentar

Terbaru