Nenek 75 Tahun Dibunuh Kekasih Brondongnya di Kediri, 5 Tahun Kerap Bersetubuh Sebelum Dihabisi

  • Jum'at, 15 Februari 2019 - 09:30 WIB
  • Viral
Pelaku pembunuh Mbah Mentil
Pelaku pembunuh Mbah Mentil

MANAberita.com — SUKINEM (75) alias Mbah Mentil ditemukan meregang nyawa karena dibunuh kekasihnya, Dedyk Asmawan (26) dan dibantu oleh rekan Dedyk, Ahmad Setiawan (26).

Melansir Tribun Wow, Sukinem yang merupakan pedagang di Pasar Sentono, Betek, Kota Kediri itu ditemukan tak bernyawa di indekosnya pada Senin (28/01).

Satreskrim Polresta Kediri menangkap kedua pelaku pembunuhan di rumahnya masing-masing pada Kamis (14/02).

Saat diamankan, kedua pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga dilumpuhkan oleh petugas.

Dari tangan Dedyk dan Ahmad, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni sepeda motor dan barang milik Dedyk dan Ahmad.

Sementara dari hasil outopsi, Mbah Mentil tewas dibunuh dengan cara dicekik.

Kasubag Humas Polresta Kediri AKP Kamsudi saat dikonfirmasi membenarkan kasus pembunuhan pedagang Pasar Setono Betek telah diamankan.

Baca Juga:
GAPKI: Pabrik Gulung Tikar, Jika Larangan Ekspor CPO Tak Dicabut dalam 2 Minggu

“Ya, benar dua pelakunya sudah kami tangkap berikut barang buktinya,” kata Kamsudi.

Diketahui, Dedyk merupakan kekasih dari Sukinem. Mereka telah menjalin hubungan selama 5 tahun, terhitung sejak 2013 silam.

“Sudah 5 tahun pelaku dan korban menjalin hubungan spesial,” ujar Kasat Reskrim Polresta Kediri, AKP Andy PM.

Hubungan tersebut bermula saat Dedyk dan Mbah Mentil sering bertemu di pasar.

Mbah Mentil yang merupakan pedagang kios barang bekas itu sering didatangi oleh Dedyk hingga keduanya menjalin hubungan sepasang kekasih.

Baca Juga:
Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Wajah Bocah ini Penuh Dengan Lebam

Saat menjadi sepasang kekasih, Dedyk juga berterus terang bahwa sudah sering melakukan hubungan layaknya suami istri dengan Mbah Mentil.

Terhitung, Dedyk bertemu dengan Mbah Mentil tiga sampai empat kali dalam satu bulan.

Dari hubungan tersebut, pelaku mengaku mendapatkan keuntungan. Ia sering dibelikan imbalan nasi, rokok, hingga uang saku dari kekasihnya itu.

Tak puas selalu diberi imbalan, Dedyk lalu mengincar perhiasan emas berupa cincin dan gelang yang dibeli Mbah Mentil.

Tidak hanya itu, Dedyk juga mengincar uang tunai sebesar Rp 1,6 juta yang disimpan Mbah Mentil di lipatan stagennya.

Baca Juga:
9 Tahun Menikah dan Belum Dikaruniai Anak, Pasutri ini ‘Kompak’ Bunuh Diri Bareng

Serta mengambil surat-surat perhiasan, karena Dedyk telah mengetahui letak penyimpanan surat itu karena terbiasa berada di indekos pacarnya.

Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi memperlihatkan barang bukti kasus pembunuhan Sukinem alias Mbah Mentil, Kamis (14/02). Mbah Mentil tewas dibunuh oleh pemuda 26 tahun yang diketahui merupakan pacarnya. Hingga akhirnya Dedyk bersama temannya Ahmad melakukan tindakan pembunuhan pada Senin (28/1/2019).

Pada hari itu, Dedyk yang datang dini hari ke kios Mbah Mentil melakukan hubungan badan terlebih dahulu. Setelahnya, ia membunuh Mbah Mentil dengan cara mencekiknya.

Karena sempat berhubungan badan, polisi juga menemukan barang bukti berupa sperma di kemaluan Mbah Mentil berdasarkan hasil visum.

Dilansir oleh Kompas.com, Dedyk dan Ahmad berhasil membawa kabur harta Mbah Mentil.

Baca Juga:
Bukan Orang Sembarangan, Ternyata Inilah Pendonor Sumsum Tulang Belakang Ani Yudhoyono

Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Kamsudi mengatakan tersangka telah menjual perhiasan rampasannya.

“Dijual di toko emas sesuai surat perhiasan,” kata Kamsudi.

Dedyk membagi hasil kejahatannya itu kepada Ahmad Setiawan yang mendapatkan Rp 1,7 juta.

Uang yang mereka dapatkan kemudian dihabiskan untuk membeli peralatan elektronik dan kebutuhan sehari-hari yang kini juga menjadi barang bukti.

Atas perbuatannya, kedua tersangka kini akan dijerat pasal pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia sebagaimana pasal 339 KUHP atau pasal 365 ayat (3) KUHP. (Dil)

Komentar

Terbaru