Ternyata Inilah Alasan Orang Gila Kapak Mashlikin di Masjid Sumedang, Ngeri!

  • Sabtu, 16 Februari 2019 - 10:50 WIB
  • Viral
Mashlikin ditebas orang gila

 

Mashlikin ditebas orang gila

MANAberita.com — MASLIKHIN, warga Dusun Salam RT 02/02 Desa Sindangsari Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang tewas dikapak tetangganya di dalam Masjid Miftahul Falah, Kamis (14/02). Maslikhin tewas bersimbah darah di dalam masjid.

Melansir Galamedianews, Peristiwa tersebut terjadi saat Maslikhin salat isya berjamaah sekitar pukul 19.35 WIB. Tiba-tiba, pelaku yang diketahui bernama Kurnaevi masuk ke dalam masjid. Pelaku langsung menghantam kepala korban. Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri

Melansir Tribun Jabar, pelaku yang akhirnya berhasil diamankan polisi ini terus menunduk dan terlihat mengantuk di ruang unit kejahatan dengan kekerasan (Jatanras) Reskrim Polres Sumedang, Jumat (15/02) siang.

Pembunuhan itu terjadi di Masjid Miftahul Falah, Dusun Salam Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Kamis (15/2/2019) sekitar pukul 19.30 WIB.

Mata pria berbadan tegap yang hanya lulus SD ini beberapa kali terpejam tapi kemudian terbuka.

“Saya kenal dengan korban, tetanggaan dan kerap ke masjid bersama untuk salat dan mengaji,” kata Kurnaevi alias Ea.

Ia mengaku kesal, marah, dan tak dihargai dengan jemaah masjid karena suka terburu-buru kalau salat berjamaah sehingga hanya memberikan sedikit waktu untuk salat sunah.

“Saya kesal, marah, dan tak dihargai,” katanya pendek.

Baca Juga:
Ingin Kurus dan Minum Teh Pelangsing Sembarangan Setiap Hari, Usus Wanita ini Malah Hancur Berantakan

Sebelum kejadian pembunuhan, pelaku baru pulang dari Bandung bersama adiknya setelah mengerjakan pembuatan kanopi, Kamis (14/02) sore.

“Dia baru datang dari Bandung dan baru buka puasa. Dia rajin puasa Senin-Kamis, minum seteguk air kemudian ke masjid ikut salat Magrib dan sempat mengaji,” kata Kasatreskrim AKP Dede Iskandar.

Pelaku datang lagi ke masjid saat mau salat Isya dan ternyata salat sudah berlangsung.

Kurnaevi kembali lagi ke rumahnya yang tak jauh dari masjid dan mengambil patik atau kapak besar pembelah kayu.

Baca Juga:
‘Bertengkar’ Dengan Ayah, Ulah Bocah ini Bikin Gemes, Jadi Pengen Bawa Pulang

Ia masuk lagi ke dalam masjid melalui pintu samping sebelah kiri.

Di dalam masjid tersangka mengayunkan patik dengan kedua tangan dan menebaskan ke bagian belakang kepala korban sebanyak dua kali.

Korban ambruk dan pelaku kabur ke rumah menyimpan patik kemudian lari ke pamakaman umum Desa Cilayung.

Kejiwaan Kurnaevi terganggu sejak pernikahannya kandas tahun 2011.

Baca Juga:
Demi Buktikan Cinta ke Tunangan, Ustadzah Lepas Hijabnya, Selanjutnya Justru Menyesal

“Kakak saya stress dan sering melamun, kadang suka marah-marah dan mengamuk. Dia stres sejak bercerai dengan istrinya,” kata adik tersangka.

Menurut keluarganya, korban sempat bekerja di Bekasi tapi kerjanya tidak fokus dan sering melamun.

“Saya ajak dia bekerja mengerjakan pembuatan kanopi, kalau sedang bekerja memang sering melamun,” katanya.

Sebelumnya, dokter jiwa mengatakan Kurnaevi mengalami halusinasi akibat gangguan psikologi. (Dil)

Komentar

Terbaru