Bukan Orang Sembarangan! Inilah Identitas Pria Penolong Korban Banjir di Pinggir Tol Ngawi-Madiun

  • Sabtu, 09 Maret 2019 - 11:57 WIB
  • Viral
Sujadi menolong korban banjir di pinggir tol
Sujadi menolong korban banjir di pinggir tol

MANAberita.com — NANDA Sapto Wati (43), warga Pare, Kediri, Jawa Timur, tak mengira video keluarganya menolong korban banjir di Tol Ngawi-Madiun viral di media sosial.

Nanda mengisahkan bahwa kejadian tersebut berawal dari ketidak sengajaan saat ia ingin merekam banjir di tol yang jadi pemberitaan nasional.

“Jadi itu kami baru pulang dari Jogja, pas lewat situ laju mobil saya minta pelankan karena mau lihat banjir di tol yang diberitakan di TV mas,” ujar Nanda melansir Tribun-Video.

Sang suami, Sujadi (48), yang merupakan anggota Satlantas Polres Kediri langsung turun dan menuju tepi tol untuk menolong.

“Jadi suami saya langsung turun duluan, karena yang nyetir anak saya mas,” ujar Nanda.

Karena melihat ada dua anak yang ikut dalam genangan banjir, Nayotama (17), anak Nanda pun turun dan ikut menolong.

“Itu kasihan mas ada bapak sama ibu gendong dua anaknya, padahal banjirnya tinggi sampe seleher. Jadi bapak dari mobil yang pertama berhenti mau nolong tapi gabisa berenang, terus suami sama anak saya yang berenaang nolongin dua anaknya dulu,” ujar Nanda.

Baca Juga:
Balita 3 Tahun di Koja Jakarta Utara Tewas Usai Makan Nasi Goreng dari Sekolah Kakaknya

Setelah berhasil menolong suami, isri dan dua anak dari genangan banjir, Nanda memberi selimut karena kedua bocah menggigil kedinginan.

“Langsung saya kasih selimut, sama satunya jaket dari bapaknya yang mobil satunya. Soalnya Anaknya sudah menggigil kedinginan mas, mungkin sudah lama kerendem air.” ujar Nanda.

Disebutkan Nanda bahwa keluarga tersebut awalnya hendak menuju titik kumpul, namun karena ada pagar pembatas berduri mereka kesusahan hingga akhirnya malah terbawa arus.

“Mereka jalan di pinggir tol, cuman kan ada itu pagar duri. Eh malah mereka keseret arus,” imbuh Nanda.

Baca Juga:
Kesal Ditagih Hutang, Wanita di Pagaralam Sewa Pembunuh Bayaran Untuk Bunuh Teman yang Meminjamkannya Uang

Nanda menjelaskan bahwa keluarga yang ditolongnya tersebut tak mau diantar, dan hanya berterima kasih karena telah ditolong.

“Abis itu mau kita anter tapi gamau, cuma pas kita lanjutin perjalanan ada kaya pos SAR. Mungkin mereka kesitu,” ujarnya.

Terkait Aksinya merekam kejadian tersebut, Nanda mengaku tidak sengaja dan tak meliki niat apapun.

“Itu gak sengaja karena emang niatnya ngevideoin banjirnya. Kami murni cuman mau menolong karena kasian mas, untuk itu ketahuan soalnya sebenarnya ada petugas polisi cuman posisinya di seberang Tol yang berlawanan jadi mungkin gak keliatan,” ujar Nanda sembari terisak mengingat kembali kejadian tersebut.

Baca Juga:
Tak Lagi Makan Orang, Kini Sumanto Rajin Tarawih Dan Ngaji

Setelah videonya viral, Nanda mengaku ada pihak yang menghubunginya dan mengaku kerabat dari keluarga korban yang ditolonngya.

“Tadi ada yang menghubungi, katanya kerabat dari ibu yang ditolong, mereka bilang terima kasih keluarganya sudah ditolong,” ucap wanita 43 tahun tersebut.

Nanda pun mengatakan ia dan keluarga berencana akan menemui keluarga yang telah ia tolong untuk mengetahui kondisinya dan bersilaturahmi.

“Rencana mau njenguk mas, pengen tahu gimana kondisinya,” tutup Nanda. (Alz)

Komentar

Terbaru