Tertusuk Bulu Babi? Jangan Panik, Atasi Dengan Cara ini!

  • Selasa, 26 Maret 2019 - 21:19 WIB
  • Lifestyle
Bulu babi
Bulu babi

MANAberita.com — LAUT memang menawarkan segudang pesona yang memikat mata. Namun, Anda juga harus hati-hati dengan potensi bahaya dari biota penghuninya. Bulu babi, misalnya. Tertusuk duri landak laut ini dapat menyebabkan serangkaian gejala reaksi dari yang ringan hingga parah.

Apa itu bulu babi?

Bulu babi atau yang juga dikenal dengan landak laut merupakan makhluk laut kecil yang seluruh tubuhnya ditutupi oleh duri tajam berbisa. Meski tampak menyeramkan, pada dasarnya bulu babi bukanlah makhluk yang agresif. Duri yang tajam di seluruh tubuh hewan ini berguna sebagai pelindung dari pemangsanya.

Kebanyakan orang tersengat ketika mereka tidak sengaja menginjak atau menyentuhnya. Ya, karena memiliki bentuk yang unik, beberapa orang (terutama anak kecil) sering kali mengambil bulu babi langsung dengan tangannya tanpa menyadari bahwa hewan satu ini berbisa.

Landak laut bisa ditemukan dengan mudah di perairan dangkal dengan air yang hangat, atau di celah-celah karang terjal.

Apakah sengatan bulu babi berbahaya?
Pada dasarnya, bulu babi memiliki dua sistem pertahanan, yaitu duri dan pedicellariae.

Duri yang menyelimuti semua bagian makhluk laut ini cukup tajam untuk menusuk kulit. Duri-duri ini juga mudah patah. Akibatnya, ketika Anda tak sengaja tertusuk, patahan duri-duri bisa menancap dan tertinggal di kulit bagian dalam.

Sistem pertahanan diri yang kedua adalah pedicellariae. Pedicellariae adalah organ kecil yang sangat halus. Organ ini terletak di antara duri-duri yang ada di bulu babi. Pedecellariae berfungsi untuk melepaskan racun ketika bulu babi menempel pada suatu objek. Termasuk ketika hewan laut satu ini tak sengaja Anda injak.

Apa saja gejala sengatan bulu babi?
Ketika sedang asyik-asyiknya berenang di laut, kaki Anda bisa saja tak sengaja menginjak makhluk satu ini. Sensasi tertusuk bulu babi sama seperti ketika Anda tak sengaja tertusuk duri dari tanaman atau bunga. Bedanya, sensasi sengatan bulu babi lebih terasa lebih menyakitkan.

Ketika Anda tertusuk durinya, maka duri akan patah dan menancap di kulit. Jika duri bulu babi menancap di kulit, biasanya area tusukan akan berwarna biru kehitaman seperti memar.

Makhluk satu ini sering meninggalkan luka tusukan pada kulit, yang dapat dengan mudah terinfeksi jika tidak segera diobati. Bagian yang terkena sengatan biasanya terasa nyeri, gatal, perih, berwarna kemerahan, dan menjadi bengkak.

Apabila luka tusukan terlalu dalam, Anda bisa mengalami cedera yang sangat serius. Apalagi jika setelah tertusuk Anda juga mengalami gejala seperti:

Nyeri otot

Lemas, lesu, dan tidak bertenaga

Baca Juga:
Wow! Ternyata Beginilah Cara Menghilangkan Bekas Koreng di Kaki

Kelumpuhan

Syok

Dalam kasus yang parah, gejala-gejala di atas bisa juga memicu kegagalan pernapasan dan bahkan kematian.

Langkah-langkah mengobati sengatan bulu babi
Berikut cara melakukan pertolongan pertama saat terkena sengatan bulu babi:

Hal pertama yang harus Anda lakukan sesaat ketika tak sengaja menginjak bulu babi adalah tetap tenang dan jangan panik. Ingat, kepanikan akan membuat Anda bergerak lebih gaduh. Ini justru dapat mempercepat penyebaran racun ke bagian tubuh lainnya.
Setelah itu, segeralah menepi ke daratan.
Kemudian rendam area yang terkena sengatan di dalam air hangat selama 30-90 menit untuk mengurangi rasa sakit sekaligus melunakkan duri bulu babi yang menancap di kulit.

Baca Juga:
Cara Memutihkan Ketiak yang Menghitam Karena Deodoran

Secara perlahan, cobalah untuk mencabut potongan duri sebanyak yang Anda bisa. Jika memungkinkan, gunakan pinset agar memudahkan proses pengambilan duri-duri besar yang tertancap di kulit.

Anda juga bisa menggunakan pisau cukur untuk mengikis pedicellaria. Pastikan Anda menggunakan pisau cukur dengan hati-hati.

Setelah berhasil mencabut duri-duri yang menancap, segera bilas area yang terkena tadi dengan sabun dan air bersih. Hal ini dilakukan untuk menghindari infeksi di area yang terkena.

Masalah terbesar yang perlu diwaspadai adalah duri landak laut yang sering pecah di bawah kulit. Oleh sebab itu, berhati-hatilah ketika mencabut duri tersebut dari kulit Anda. Pastikan Anda bisa mengambil durinya secara utuh, sehingga tidak ada yang tertinggal di dalam kulit.

Anda juga bisa mengurangi rasa sakit dengan mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau acetaminophen. Apabila area yang terkena tusukan terasa gatal, Anda juga bisa menggunakan krim hidrokortison oles yang bisa dibeli bebas di toko obat.

Baca Juga:
Sedih! Inilah Tanda-Tanda Mertua Tidak Menyukaimu

Sebaiknya segera hentikan penggunaan obat hidrokortison segera dan hubungi dokter Anda jika gejala justru semakin memburuk.

Penggunaan krim antibiotik oles seperti Neosporin di daerah yang terkena juga bisa membantu meringankan gejala yang ada. Akan tetapi, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum menggunakan obat antibiotik. Pasalnya, obat antibiotik tidak boleh digunakan secara sembarangan.

Kapan harus ke dokter?

Segera cari pertolongan medis jika ada duri yang tidak bisa Anda lepaskan atau terlalu menyakitkan untuk dilepas. Selain itu, Anda juga diharuskan segera berkonsultasi ke dokter jika:

Mengalami rasa sakit yang tak kunjung sembuh setelah tiga sampai empat hari tersengat bulu babi.

Baca Juga:
Air Soda Bisa Bikin Kulit Glowing, Benarkah??

Ada tanda-tanda infeksi di area yang tersengat dan bagian tubuh lainnya.
Anda mengalami nyeri otot dan kelelahan yang ekstrim.

Dokter umumnya akan melakukan serangkaian pemeriksaan terlebih dahulu sebelum merekomendasikan pengobatan tertentu.

Pertama-tama dokter akan bertanya tentang kapan sengatan itu terjadi dan apa saja gejala yang Anda keluhkan. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan melihat bagian tubuh yang disengat.

Jika dokter mencurigai adanya duri yang tertinggal di dalam kulit Anda, dokter mungkin akan menganjurkan untuk melakukan foto rontgen dengan sinar X, USG, atau MRI. Jika duri tertanam di dalam tubuh atau di dekat sendi, doker mungkin memerlukan pengangkatan dengan pembedahan.

Dokter juga bisa meresepkan obat antibiotik dan menganjurkan Anda untuk mendapatkan suntikan tetanus. (Dil)

Komentar

Terbaru