Bosan Kerap Disuruh Antar Jemput, Pria ini Belikan Sahabatnya Mobil

Pria ini belikan sahabatnya mobil

Pria ini belikan sahabatnya mobil

MANAberita.com — KALAU boleh dibilang cerita pertemenan berikut mungkin sudah pertemanan tingkat ‘dewa’.

Mengutip Suar melalui World of Buzz, sekelompok teman berikut dilaporkan bosan dengan permintaan teman pria mereka yang itu-itu saja.

Teman mereka setiap hari selalu mengandalkan mereka, meminta tolong untuk menjemputnya dan mengantarkannya pulang.

Sebagai seorang teman, orang-orang ini tidak memiliki pilihan selain menuruti permintaan pria itu.

Baca Juga:
Astaga! Bayi Laki-Laki Dibuang di Semak-Semak di Kalteng

Tetapi seperti kebanyakan hal yang selalu dilakukan berulang, mereka akhirnya pada titik bosan.

Oleh sebab mereka sudah bosan diminta menjemput pria itu, mereka kemudian menemukan ide cemerlang, yakni memutuskan untuk membelikan pria itu mobil saja.

Seorang pengguana twitter @Asanda_Goduka membagikan cerita pertemanan mereka di twitter pada 14 April 2019 lalu.

Pria ini kaget dihadiahi mobil oleh teman-temannya.

Baca Juga:
Mengira Anak kucing, Seorang perempuan Bawa Pulang Jaguar ke Rumahnya

Cuitan tentang cerita pertemanan tersebut viral dan telah di-retweet hingga 7 ribu kali serta disukai 18 ribu pengguna twitter lainnya.

Dalam cuitannya, @Asanda_Goduka memposting video tentang sekelompok orang yang bersahabat itu mengejutkan teman mereka dengan mobil barunya di showroom mobil.

Salah satu dari mereka terdengar mengatakan, “Itu mobilmu.”

Sementara pria itu membalas, “Aoa maksudmu, ini mobilku?” seraya tak percaya mobil itu adalah untuk dirinya.

Baca Juga:
Jokowi Serukan Penghentian Perang dalam KTT G20 Sesi III

“Kamu akan menyetir,” jawab temannya.

“Aku bosan menjemputmu. Semua orang bosan menjemputmu. Jadi kendarai sendiri mobilmu!” sahut yang lain.

Pria itu nampak tak bisa berkata-kata melihat kebaikan teman-temannya.

Sementara salah satu teman mengatakan bahwa dia harus membelikan mereka sarapan selama dua minggu ke depan. (Dil)

Komentar

Terbaru