Jadi Tulang Punggung Keluarga dan Ditinggal Suami, Lansia di OKU Disembelih Anak Kandung

  • Sabtu, 13 April 2019 - 14:43 WIB
  • Kriminal
Salbiah digorok anak kandung

Salbiah digorok anak kandung

MANAberita.com — AKMALUDIN (38), warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan menjadi anak durhaka terhadap orangtuanya.

Akmaludin tega membunuh ibu kandungnya secara sadis pada Rabu (10/04), sekitar pukul 23.30. Tragisnya, ibu malang yang berumur 60 tahun bernama Salbiah itu tewas dengan leher nyaris putus diduga disembelih pelaku.

Peristiwa yang membuat geger warga Dusun III, Desa Tanjung Agung ini baru diketahui menjelang tengah malam. Setelah tetangga korban mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah korban.

Mendengar suara teriakan itu, warga mencoba mengintip ke dalam rumah. Namun warga tidak berani langsung masuk ke dalam rumah, karena di dalam ada anak korban yang dipasung karena diduga mengalami gangguan jiwa.

Akan tetapi setelah beberapa saat kemudian, anak korban yang sedang dipasung itu justru minta bantuan warga untuk memeriksa kondisi ibunya yang baru saja ribut dengan kakaknya.

Baca Juga:
Suami di Sumsel Bunuh Istri Karena Kepergok Punya Selingkuhan

“Anak korban minta tolong, perikso ibunyo yang baru bertengkar dengan kakaknya,” terang salah seorang warga.

Benar saja kecurigaan warga terbukti, saat diintip ternyata ibu malang ini sudah tergeletak bersimbah darah. Melihat pemandangan mengerikan itu, warga lalu beramai-ramai masuk ke dalam rumah korban.

Warga setempat lalu melaporkan kasus dugaan pembunuhan ini kepada petugas Polsek Lengkiti. Mendapat laporan itu, Kapolsek Lengkiti Iptu Marjuni bersama anggota masing-masing Kanit Res Bripka Charles dan Kanit SPK Aiptu Hambali langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Polisi dibantu perangkat desa setempat langsung melakukan evakuasi jenazah dan melakukan visum dibantu petugas medis Puskesmas terdekat. Jenazah korban rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya kamis 11 April 2019.

Baca Juga:
Tak Mau Jarinya Dicelupkan Tinta, Warga Blitar Bacok KPPS

Pasca-pembunuhan ini, Rabu (10/04), sekitar pukul 17.00, ada warga yang melihat Akmaludin naik mobil menuju arah Kota Baturaja, Kabupaten OKU.

Anak korban ini menurut isu yang beredar pernah memiliki riwayat gangguan jiwa. ”Dio itu kumat-kumatan, tapi tidak separah adeknyo yang dipasung itu,” terang salah seorang sumber yang minta identitasnya dirahasiakan.

Menurut sumber, korban mendiami rumahnya di Dusun III, Desa Tanjung Agung itu memang hanya bertiga dengan anaknya. Korban sudah berpisah atau cerai dengan suaminya.

Kehidupan korban memang memprihatinkan, wanita malang ini harus bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dengan kondisi kedua anaknya yang tidak bisa membantu meringankan beban korban.

Baca Juga:
Komnas HAM Khawatir Kasus Pembunuhan Brigadir J Akan seperti Marsinah

Terpisah, Kapolres OKU, AKBP NK Widayana Sulandari didampingi Kasat Reskrim, AKP Alex Andriyan SKom dan Kaspolsek Lengkiti, Iptu Marjuni yang dikonfirmasi Kamis (11/04) mengatakan, pelaku pembunuhan sudah berhasil diringkus dan kini sudah sudah dititipkan di Mapolres OKU.

Dikatakan Kapolres, saat ini Kasat Reskrim sedang ke TKP untuk mendalami kasus ini, sedangkan tersangka sudah diamankan di Polres untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dikatakan Kapolres, tersangkanya akan dikirim ke Palembang untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan. Kapolres yang juga didampingi Kasi Humas Polres OKU, AKP Rahmad Haji mengatakan, polisi sedang mendalami kasus ini untuk mengetahui motif pembunuhan sadis ini.

Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan dan telah mengamankan pelaku di Mapolres OKU. (Alz)

Komentar

Terbaru