Ditinggal Ibu Pergi Kursus Dengan Jendela Terbuka, Bocah 6 Tahun Jatuh Dari Lantai 11

Bocah jatuh dari lantai 11

Bocah jatuh dari lantai 11

MANAberita.com – IBU dari seorang anak perempuan berusia enam tahun mengatakan bahwa dia menyesal tidak mengunci jendela sebelum meninggalkan rumah atau menelepon rumah untuk memeriksa keadaan.

Anak gadisnya dinyatakan meninggal oleh paramedis di lokasi kejadian di Blok 637 Ang Mo Kio Avenue, Singapura, 6 pada Selasa (04/06), setelah jatuh dari jendela dapur di lantai 11.

Melansir Suar, pada Rabu malam, ibu yang berduka itu mengatakan kepada harian China Lianhe Wanbao bahwa dia saat ini sedang mengejar diploma keperawatan selama tiga tahun di Nanyang Polytechnic dan biasanya akan menitipkan putrinya di pusat penitipan anak.

Namun pusat penitipan anak itu hanya buka selama setengah hari pada hari kejadian.

Akibatnya, gadis itu ditinggal sendirian di rumah ketika sang ibu pergi untuk menghadiri kelasnya di sore hari.

Suaminya sedang bekerja pada saat itu, sementara putranya yang lebih tua berada di pusat perawatan siswa, katanya.

Setelah kelasnya berakhir sekitar jam 5 sore hari itu, sang ibu bergegas pulang dan menemukan jendela dapur terbuka.

Dia melihat ke bawah lantai dasar dan syok saat melihat paramedis mengelilingi putrinya dan dia bergegas menuju ke bawah.

Baca Juga:
Duka Maroko, 5 Hari Tak Bisa Selamatkan Bocah yang Jatuh ke Sumur Sedalam 32 Meter

Sang ibu, yang sebelumnya adalah seorang pramusaji, mengatakan bahwa dia baru saja mengikuti kursus diploma pada bulan April dengan harapan dia bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan mendapatkan lebih banyak uang untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anaknya.

Polisi diberitahu tentang kasus kematian yang tidak wajar di Blok 637 Ang Mo Kio Avenue 6 pukul 5.38 sore pada 4 Juni 2019.

Pada hari Rabu, seorang pekerja rumah tangga yang tinggal di blok yang berdekatan mengatakan kepada The Straits Times bahwa dia telah mendengar gadis itu menangis untuk ayahnya sekitar dua jam sebelum kejadian, dan setelah jam 5 sore.

Baca Juga:
AS Tak Khawatir Tanggapi Ancaman Nuklir Putin

Pelayan itu, yang hanya diidentifikasi dengan nama Letecia, mengatakan dia bisa melihat gadis itu dari dapur, dan melihat bahwa kisi-kisi jendela di dapur terbuka.

Dia kemudian mendengar suara keras sebelum tangisan tiba-tiba berhenti, dan ketika dia melihat keluar jendela, gadis itu terbaring tak bergerak di tanah.

Pemakaman gadis itu berlangsung pada hari Rabu, Lianhe Wanbao melaporkan. (Dil)

Komentar

Terbaru