Hati-Hati! Sering Minum Bubble Tea Ternyata Bisa Memicu Datangnya Kanker

  • Senin, 17 Juni 2019 - 22:28 WIB
  • Healthy
Bubble tea

Bubble tea

MANAberita.com — BARU-baru ada bubble tea menjadi salah satu minuman yang paling digandrungi khususnya oleh kaum muda. Dikenal sebagai minuman hits yang ikut meramaikan pasar kuliner Tanah Air, minuman berbahan dasar teh tersebut masih menempati urutan teratas minuman favorit kaum muda.

Namun sayang, sejauh kegemaran masyarakat pada bubble tea, nyatanya minuman yang kini tengah viral tersebut ternyata memiliki efek yang kurang baik bagi kesehatan. Pasalnya, di balik penampilannya yang menarik serta rasanya yang menyegarkan, bubble tea justru menjadi salah satu pemicu kanker.

Seperti yang dilansir dari Serumpi melalui health.com, tak banyak yang tahu ternyata terdapat sejumlah dampak buruk bubble tea, minuman kekinian yang sedang viral. Sembelit hingga penyakit kanker menjadi dampak buruk bubble tea yang siap mengintai di balik rasanya yang manis dan segar.

Pasalnya, dampak buruk bubble tea tidak banyak mengancam kesehatan terutama mereka yang terlalu sering mengonsumsi minuman berbahan dasar teh tersebut. Seperti diketahui, bubble tea sendiri merupakan minuman asal Taiwan yang terdiri atas campuran teh, gula, dan susu.

Sejak tahun 1990-an, minuman ini menjadi populer serta digemari di banyak negara Asia dan Eropa. Istilah bubble yang melekat padanya rupanya tercetus dari topping bola-bola tapioka kenyal (boba) yang mengendap di bawahnya.

Bentuk boba yang bulat serta berkilauan membuatnya tampak seperti gelembung-gelembung air. Meski begitu, terdapat sejumlah bahaya yang mengintai di balik kelezatan bubble tea jika kamu meminumnya terlalu sering.

Baca Juga:
Inilah Cara Mengobati Panu pada Anak

Sebuah penelitian yang dilakukan University Hospital Aachen, Jerman mengungkap kandungan kimia berbahaya yang terkandung di dalam boba. Bahan kimia tersebut tak lain adalah bifenil poliklorinat atau awam disebut PCB. Hasil ini mereka peroleh setelah meneliti sampel boba yang berasal dari Taiwan.

Usut punya usut, PCB ternyata tak layak untuk dikonsumsi manusia karena dapat memicu kanker. Bagaimana tidak, zat PCB dalam jumlah banyak dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, sistem reproduksi, hingga sistem saraf, alhasil sel kanker pun sangat mudah berkembang di dalam tubuh. (Ila)

Komentar

Terbaru