Agar Anak Majikan Tak Rewel dan Tidur Pulas, Baby Sitter Campur Susu dengan Obat Berkadar Alkohol

  • Kamis, 15 Agustus 2019 - 18:05 WIB
  • Viral
ART beri anak majikannya obat berkadar alkohol

ART beri anak majikannya obat berkadar alkohol

MANAberita.com – WARGANET tengah ramai membicarakan kelakuan seorang asisten rumah tangga merangkap baby sitter di Serpong, Tangerang, yang mencampurkan susu anak majikannya dengan obat alergi (Caterizin).

Informasi yang diunggah akun Instagram @febevierza912 tersebut kemudian viral.

Melansir Tribun Medan, Vierza Belinna (23), perempuan yang memperkerjakan asisten rumah tangga tersebut menceritakan bagaimana kronologi kejadian.

Vierza mengatakan, ART berinisial Ju telah bekerja selama hampir tiga bulan di rumahnya. Tugasnya menjaga dua anaknya, GCN dan GSN, serta membantu mengerjakan pekerjaan rumah.

Menurut Vierza, selama bekerja, Ju tak pernah mengecewakannya dan suaminya.

“Malahan dia saya anggap paling baik dari semua asisten rumah tangga saya. Dia baik keliatannya sama anak-anak saya. Pokoknya kerjanya baguslah,” ujar Vierza.

Baca Juga:
Gara-Gara Vape, Paru-Paru Remaja 19 Tahun ini Dipenuhi Gas yang Membeku

Vierza mengatakan, masalah muncul ketika Ju melanggar komitmen agar tidak membawa anak-anaknya keluar rumah. Saat itu, Ju membawa anaknya ke rumahnya yang tidak jauh dari tempat tinggal Vierza.

“Karena suami saya mau tahu keadaan anak-anaknya, dia nelepon lah si ART saya ini. Terus dia kaget anak saya dibawa ke rumahnya. Suami saya agak negor dia karena perjanjiannya anak saya jangan dibawa keluar gitu,” kata Vierza.

Setelah itu, sikap anak pertamanya, GCN, berubah kepadanya. Ia mengatakan, GCN kerap memberi peringatan kepadanya agar tidak memarahi Ju.

“Anak saya bilang, ‘mami jangan marahin ibu, aku sayang sama ibu. Pokoknya ibu jangan diganti, aku sayang sama ibu, aku nggak sayang sama mami’,” kata Vierza.

Setelah kejadian itu, tiba-tiba Ju mengundurkan diri dengan alasan takut melanggar peraturan yang telah dibuat olehnya dan suaminya.

Baca Juga:
Guru Agama di Kaltim Cabuli Muridnya Saat Jam Pelajaran di Kelas

“Ya, bayangin aja tiba-tiba minta keluar terus dia sambil nangis gitu. Saya bilang ke dia kalau mau udahan, ya udah tidak apa-apa. Sebab saya pikir kasian juga anak saya jadi kesannya dia kok kesel sama saya akhir-akhir ini,” katanya.

Setelah Ju meminta mengundurkan diri, Vierza pulang ke rumah mengecek keberadaan kedua anaknya.

Saat itu, dua anaknya tengah tertidur pulas. Namun, ia melihat anak keduanya, GSN, tak seperti biasanya.

“Ini dia kaya orang tidur tapi nggak bangun-bangun. Terus saya tepok-tepok tangan ke depan wajahnya, dia nggak bangun. Saya goyang kakinya dia pun nggak bangun,” kata Vierza.

Kemudian, ia berniat untuk mengganti susu anaknya. Saat itu, di botol masih ada sisa susu.

Baca Juga:
Seorang Ibu-Ibu Marah ke Baim Wong Usai Video Minta Lunasi Utang Rp 20 Jutanya Viral

“Eh pas saya cium kaya bau anggur gitu, saya pikir malah susu biasa ya. Terus dibikinlah sama papahnya susu lagi, ternyata baunya beda,” kata Vierza.

Ia kemudian meminta pendapat tetangganya soal perbedaan bau susu tersebut. Tetangganya kala itu juga mencium bau anggur merah.

Karena khawatir, Vierza membawa anaknya ke rumah sakit.

“Dokter bilang saat itu, anak saya kebanyakan minum, tapi saya belum bilang kalau ada dua botol susu beda. Eh, pas saya kasih tunjuk, dokternya bilang susu yang dikasih anak saya dicampur obat alergi yang ada kadar alkoholnya,” katanya.

Setelah kejadian itu, ia langsung melaporkan Ju kepada ketua RT. Saat diminta keterangan, Ju awalnya tidak mengaku.

Baca Juga:
Ngakak Gara-Gara Nonton Film, Artis Ini Malah Dilarikan ke Rumah Sakit

Namun, setelah Vierza mengancam akan melaporkan masalah ini ke polisi, Ju akhirnya mengaku mencampurkan obat ke anaknya.

Alasannya, agar anaknya terus tertidur dan tak rewel.

“Ju ngakunya baru tiga hari kasih anaknya campuran obat ke susunya, supaya dia bisa kerjain kerjaan rumah. Makanya dia kasih anak saya obat supaya dia gak rewel dan tuntaskan kerjaannya,” katanya.

Sampai sekarang, ia belum mengetahui apakah anaknya yang pertama juga diberikan obat yang sama.

“Pokoknya sekarang ini anak saya rutin cek ke dokter untuk melihat tumbuh kembang anaknya seperti apa. Semoga ngga ada apa-apalah,” tuturnya. (Ila)

Komentar

Terbaru