Susah Payah Ikut Seleksi Paskibraka dan Sudah Ukur Baju, Remaja di Labuhan Batu Malah ‘Digeser Seenaknya’ oleh Anak Bupati

  • Kamis, 15 Agustus 2019 - 11:45 WIB
  • Viral
Koko Ardiansyah

Koko Ardiansyah

MANAberita.com — KISAH seorang pemuda yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Labuhan Batu, Sumatera Utara dikeluarkan secara sepihak dari tim pasukan pengibar bendera pusaka (paskibaraka) kabupaten viral di media sosial.

Pemuda yang diketahui bernama Koko Ardiansyah itu ternyata telah digantikan, oleh seorang anak bupati yang masuk tanpa jalur seleksi.

Melansir Tribun Wow dari acara iNews Malam yang diunggah di channel YouTube Official iNews yang tayang pada Selasa (13/08).

Saat diwawancara Koko mengaku sudah mengikuti semua tahap seleksi, untuk menjadi anggota paskibraka Kabupaten Labuhan Batu.

Ia bahkan sudah sampai pada tahap pengukuran pakaian, yang menandakan dirinya sudah diterima.

“Saat itu adik sudah masuk tahap seleksi akhir?,” tanya wartawan yang meliput.

“Tahap pengukuran baju kak, sudah,” jawab Koko.

Koko juga menceritakan alasan yang diberikan pihak panitia, saat mengeluarkan dirinya dari tim paskibraka.

“Ya kata panitia ya kemarin itu bilang karena saya cadangan ya nanti kalau apa, saya kena panggil gitu pak,” ucap Koko.

Dengan sedih Koko mengaku sudah mengetahui siapa orang yang menggantikan posisinya, di paskibraka kabupaten.

“Kemarin belum kenal tapi sekarang sudah. Si Doni, dengar-dengar anak bupati kak,” ucap Koko.

Baca Juga:
Ngamuk Disebut Jijay Oleh Atta Halilintar, Lucinta Luna: Selamat Manfaatin Keviralan dari Gua!

Kabid Pemuda Dispora Labuan Batu, Awaluddin Siagian jelaskan terkait penerimaan tim paskibra di Kabupaten Labuhan Batu.

Kabar tersebut kemudian dikonfirmasi oleh pihak Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Labuhan Batu.

Kabid Pemuda Dispora Labuhan Batu, Awaluddin Siagian mengatakan pemilihan anggota paskibraka adalah kebijakan dari bupati.

“Untuk bupati sendiri, itu adalah kebijakan untuk pembinaan kedisiplinan dan juga untuk menyalurkan bakat anak tersebut,” jelas Awaludin, melansir Tribun Wow.

Baca Juga:
PNS yang Hanya “Makan Gaji Buta” Bisa Kena PHK!

Namun, saat ditanya terkait Koko yang dikeluarkan secara sepihak dari tim paskibraka kabupaten, ia enggan menjawab.

Awaluddin mengaku tidak bisa menjawab hal tersebut karena bukan wewenangnya.

“Kalau itu kebijakan dari pimpinan kita, kalau sejauh ini mengenai itu pimpinan yang bisa menjelaskan hal itu,” jelas Awaludin.

Kabar tersebut viral melalui aku Instagram @labuhanbatupunyacerita yang diunggah pada Selasa (13/08).

Baca Juga:
Kapal Pengangkut Minyak Meledak di Sungai Musi, Kondisi Korban Bikin Pilu

Pada unggahan tersebut diketahui alasan Koko sangat kecewa, dengan keputusan mengeluarkan dirinya dari tim paskibra.

“Ya kecewa sedih semua deh kak. Karena saya pikirkan dengan ikut itu, saya dapat sertifikatnya, jadi saya pikir untuk mendaftar sebagai anggota TNI jadi gampang. Jadi karena sekarang gagal, mau bagaimana lagi lah kak, kecewa,” ucap Koko.

Pada akhir wawancara Koko berharap agar kedepannya panitia bisa lebih adil. Menurutnya panitia bersikap tidak adil, menggantikan dirinya dengan orang yang tidak mengikuti seleksi sama sekali.

“Ya kalau untuk panitia, kalau bisa yang lebih adil lagi. Kalau memang menggantikan saya, gantikan dengan yang ikut seleksi yang lebih pantas dari saya. Jangan yang enggak ikut seleksi dimasukan waktu karantina,” jelasnya. (Dil)

Komentar

Terbaru