Diresepkan Paracetamol Karena Divonis Akan Tumbuh Gigi, Bayi 7 Bulan Justru Meregang Nyawa

Ilustrasi

 

Ilustrasi

MANAberita.com —  SEORANG bayi laki-laki meninggal dunia setelah dokter keliru mendiagnosis penyakit dan meresepkan parasetamol untuknya.

Melansir Mirror pada Selasa (05/11), bayi berusia 7 bulan tersebut sebelumnya dibawa oleh orang tuanya ke dua rumah sakit dan dokter bedah setelah menderita deman dan ruam.

Malakai Paraone disebutkan terlihat begitu kesakitan, namun dokter mendiagnosisnya tengah mengalami pertumbuhan gigi.

Diagnosis itu membuatnya Malakai dikirim pulang kembali dengan parasetamol, lapor 7News.

Pemeriksaan atas kematian Malakai dilakukan pada Selasa (5/11/2019) di sebuah rumah rumah sakit di Perth, Australia.

Baca Juga:
Astaga! Pria di Jambi Setubuhi Anak Kandung dan Adik Ipar Berkali-Kali di Depan Istri

Ditemukan bahwa dokter gagal mengenali gejalanya ketika ia dipulangkan dari Rumah Sakit Midland dan Rumah Sakit Princess Margaret for Children pada Agustus 2016.

Dr William Holloway dari Princess Margaret Hospital mengatakan dalam pemeriksaan bahwa kurangnya konsistensi dalam perawatan Malakai di situs yang berbeda dapat menjadi faktor kontribusi dalam hidupnya “jatuh melalui celah.”

Pengacara yang membantu petugas koroner juga mengakui hal ini.

Bukan Sekedar Bersihkan Sisa Makeup, Rekomendasi Micellar Water Lokal Ini Juga Bisa Cerahkan Kulit Wajah Kamu

Baca Juga:
Resep Brownies Pisang Coklat Almond Super Enak

Petugas forensik mendengar bahwa gejala Malakai pada akhirnya dikenali oleh dokter keluarga dan kunjungan ketiga ke rumah sakit.

Dia buru-buru dikembalikan ke Rumah Sakit Princess Margaret di mana dia mendapat dukungan hidup.

Tetapi pada saat itu, sudah terlambat, dan anak kecil itu meninggal tiga hari setelah ia pertama kali dibawa ke rumah sakit.

Keluarga anak itu menyerukan agar dilakukan perubahan radikal pada sistem medis Australia.

Baca Juga:
Usai Dapat Surat ini, Remaja 15 Tahun di Depok Gantung Diri, Keluarga Syok

Holloway mengatakan dalam pemeriksaan bahwa sistem tersebut dapat direformasi untuk memastikan perawatan anak dilakukan oleh dokter atau rumah sakit yang sama setiap kali sehingga perawatan tetap konsisten.

Gejala-gejala dari beberapa kondisi tubuh atau suatu penyakit memang bisa mirip satu dengan lainnya.

Melansir meningitisnow.org, gejala meningitis pada bayi dapat muncul dalam beberapa bentuk, termasuk:

  • demam
  • sakit kepala
  • muntah
  • diare
  • sakit otot
  • keram perut
  • demam dengan tangan dan kaki dingin

Jika melihat tanda-tanda ini pada bayi dan semakin parah, jangan menunggu sampai muncul ruam dan segera hubungi tenaga medis. (Dil)

Komentar

Terbaru