MANAberita.com — IRINGAN doa bersahut lonceng sayup-sayup terdengar saat prosesi penyembahyangan Dhanil Tjiajaya (20). Dhanil salah satu korban tewas akibat kebakaran yang memimpa kos-kosan di Jalan Rantauan Darat RT 20 RW 07 Kelurahan Pekauman, Kecamatan Banjarmasin Selatan, sekitar pukul 01.00 Wita, Senin (23/12).
Dhanil disemayamkan di Mulia Sejahtera, Jalan Veteran, Banjarmasin Tengah. Jenazah akan dikeramasi pada Selasa (24/12/2019). Sejumlah sanak keluarga tampak berhadir di acara tersebut. Tak terkecuali ibu, ayah dan dua saudara Dhanil.
“Danil anak sulung. Dia punya adik dua orang,” ucap tante Dhanil, Ariawati melansir Kumparan.
Menurut Ariawati, saat kejadian nahas itu, mahasiswa semester 3 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Panca Setia Banjarmasin itu sebenarnya sempat keluar dari kos-kosan. Namun dia kembali masuk karena ingin menyelamatkan barang pribadinya.
“Dhanil sebenarnya sempat keluar dari kos, tapi dia kembali masuk untuk menyelamatkan laptopnya. Saat ditemukan di dalam toilet itu dia (Dhanil) bersama laptop dan handphone-nya,” ujar Ariawati.
Adapun Karya Bidang Kemasiswaan STIE Panca Setia Banjarmasin, Asruni, mengenang Dhanil sebagai mahasiswa baik, pribadi maupun dalam hal pelajaran. “Orangnya bagus, nilai juga bagus,” ucap Asruni.
Dia mengaku bahwa mendengar kabar Dhanil menjadi korban kebakaran sekitar pukul 10.00 Wita. Dan langsung mendatangi untuk melayat. “Saya atas nama akademik mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas apa yang terjadi terhadap Dhanil,” katanya.
Kebakaran menghanguskan satu unit rumah dan kos-kosan empat pintu di Jalan Rantauan Darat RT 20 RW 07, Kelurahan Pekauman. Selain Dhanil, satu lagi korban tewas bernama Firmansyah, seorang pemadam swasta yang kesetrum. Rumah kos ini milik Sujarwo alias Cing Fu. (Dil)
