Astaga! Cintanya Ditolak, Mahasiswa Ini Campurkan Sperma ke Minuman Gebetannya

  • Senin, 06 Januari 2020 - 13:35 WIB
  • Kriminal
Ilustrasi
Ilustrasi

MANAberita.com – ADA banyak reaksi orang ketika cintanya ditolak. Yang paling umum adalah sedih dan galau berhari-hari. Namun, ada juga yang malah menjadikan patah hati sebagai ajang balas dendam.

Seperti yang dilakukan oleh seorang pria di Korea Selatan ini. Bukan “cinta ditolak dukun bertindak”, dia justru memilih cara yang lebih menjijikkan. Dia menaruh ludah hingga spermanya ke dalam minuman kopi, sebelum memberikannya kepada sang gebetan.

Melansir INDOZONE.ID, Pria yang tidak disebutkan identitasnya ini merupakan seorang mahasiswa S2 dan jatuh cinta pada teman sekelasnya di sebuah laboratorium riset. Sayangnya, temannya menolak cintanya karena tak merasakan perasaan yang sama.

Baca Juga:
Bertengkar Dengan Suami, Ibu di Riau Tega Aniaya Balitanya Hingga Babak Belur

Penolakan ini membuat pria tersebut berang. Dia pun merancang skenario untuk membalaskan sakit hatinya. Dia mencampurkan minuman wanita tersebut dengan ludah, laksatif, afrodisiak, hingga spermanya sendiri. Tindakan ini dilakukan sekitar 50 kali dalam 10 bulan.

Kejahatan ini baru terbongkar ketika teman wanita tersebut menemukan file kejahatan si pria di salah satu komputer riset lab. Di dalam file tersebut terpampang detail rencana balas dendamnya kepada sang gebetan.

Dia tidak hanya mengontaminasi minuman saja, tapi juga mencampurkan spermanya ke lipstik hingga sikat gigi wanita tersebut. Dia melakukannya dalam berbagai kesempatan.

Baca Juga:
Astaga! Ayah Perkosa Anak Kandung Hingga Lahirkan Bayi Kembar

Kejahatannya tidak berhenti disitu. Pria ini juga mencuri pakaian dalam wanita tersebut di hotel dan mencuri foto-foto pribadi dari laptop wanita itu.

Pria ini pada akhirnya dilaporkan ke polisi dan ditahan. Dia telah resmi ditetapkan sebagai terdakwa dan dipenjara selama tiga tahun. Namun, banyak yang tidak setuju dengan putusan ini karena kurang berat.

Pria ini didakwa hanya untuk pencurian dan penyerangan saja. Pasal pelecehan seksual tidak dimasukkan karena dia dianggap tidak menyentuh wanita tersebut secara langsung. (Alz)

Komentar

Terbaru