Pengurus Karang Taruna Sumsel Resmi Dilantik, Gubernur Dorong Fokus AI dan Pertanian

Suasana pelantikan Pengurus Karang Taruna Sumsel, Sabtu (19/7)

Suasana pelantikan Pengurus Karang Taruna Sumsel, Sabtu (19/7)

Manaberita.com -Kepengurusan Karang Taruna Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) masa bakti 2025–2030 resmi dilantik pada Sabtu (19/7) di Griya Agung Palembang. Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi organisasi kepemudaan tersebut untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Ketua Karang Taruna Sumsel yang baru dilantik, Yudha Novanza Utama mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung Karang Taruna selama ini. Ia menegaskan komitmen organisasinya untuk terus bersinergi dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Sumsel.

“Semoga Karang Taruna Sumsel terus memberikan kontribusi positif untuk kemajuan di Sumsel,” ujar Yudha, yang juga merupakan Anggota Fraksi Golkar DPR RI.

Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT), Dr. Didik Mukrianto, SH, MH, menyebut Karang Taruna Sumsel sebagai role model nasional. Menurutnya, banyak tokoh politik baik di level regional maupun nasional yang berasal dari Karang Taruna Sumsel.

“Karang Taruna Sumsel luar biasa. Banyak pemimpin sosial dan wirausaha sosial lahir dari sini. Kolaborasi erat dengan pemerintah daerah membuatnya pantas jadi role model nasional,” ujar Didik.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru dalam sambutannya mendorong Karang Taruna untuk aktif berperan dalam dua sektor strategis: teknologi digital, khususnya kecerdasan buatan (AI), dan peningkatan produksi pertanian.

“Kita tidak boleh hanya jadi penonton atau korban dari kemajuan teknologi. Karang Taruna harus tampil sebagai penggerak, bukan hanya di bidang sosial tapi juga teknologi dan pertanian,” tegas Deru.

Baca Juga:
Fakta Miris! Ketika Letusan Dahsyat Krakatau 1883, Masyarakat Sambut dengan Perayaan

Gubernur menambahkan bahwa perkembangan teknologi saat ini sangat cepat, sehingga organisasi kepemudaan harus siap menghadapi era digital yang semakin kompetitif. Terkait sektor pertanian, ia juga mendorong Karang Taruna untuk ambil bagian dalam program cetak sawah baru, yang merupakan bagian dari upaya peningkatan produksi pangan nasional.

“Lahan baku sawah kita mencapai 519 ribu hektare. Tapi kuota cetak sawah baru 48 ribu hektare. Saya ingin Karang Taruna ambil bagian, agar Sumsel benar-benar jadi lumbung pangan Indonesia,” jelas Deru.

Tak hanya itu, Karang Taruna juga diminta terlibat dalam program Laskar Pandu Satria, yang fokus pada pembentukan karakter pelajar dalam rangka menyongsong generasi emas Indonesia 2045.

Baca Juga:
AirAsia Kembali Layani Penerbangan Internasional dari Palembang, Disambut Antusias Pelaku Wisata

Menanggapi arahan Gubernur, Ketua Karang Taruna Sumsel Yudha Novanza Utama menegaskan kesiapan organisasinya untuk mendukung penuh program Pemerintah Provinsi. Ia menyatakan akan mengaktifkan kembali peran Karang Taruna di tingkat desa, khususnya dalam sektor pertanian dan teknologi.

“Kami siap ambil tantangan Pak Gubernur. Fokus kami bukan hanya pertanian tapi juga AI. Saya di Komisi I DPR RI akan cari formula agar pemanfaatan teknologi bisa tepat sasaran, termasuk dalam pengawasan konten digital,” tandas Yudha.

Pelantikan ini diharapkan menjadi awal baru bagi Karang Taruna Sumsel untuk terus berinovasi dan menjadi garda terdepan dalam pembangunan daerah, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. (bs)

Komentar

Terbaru