MANAberita.com – PEMUKA agama semisal kyai atau pendeta yang sangat paham akan ilmu agama tentunya harus bisa menjadi teladan. Akan tetapi, mereka tetap manusia biasa yang tidak luput dari khilaf dan dosa.
Seperti yang terjadi di Tanzania, seorang pendeta mengaku nabi bernama Onesmo Machibya ditangkap kepolisian lantaran ulah kontroversialnya.
Dilansir @manaberita dari laman All Africa, Minggu (28/01), Onesmo Machibya diketahui menenggak minuman keras sembari berceramah. Onesmo Machibya yang biasa berkhotbah di jalanan Tanzania ini ditangkap aparat Kepolisian Dodoma.
Kepala Polisi Kota Dodoma, Giles Muroto menuturkan, pihaknya meringkus Onesmo karena dia memposting video ujaran kebencian terhadap agama lain di media sosial.
Onesmo Machibya, ucap Muroto, sudah ditahan pihak kepolisian. Dari hasil pemeriksaan, ada yang tidak beres dengan kondisi mentalnya.
“Dia menderita gangguan pada mentalnya,” kata Muroto.
Onesmo sendiri diketahui sebagai pendiri sekaligus pemimpin dari ‘gereja para pemabuk’ di Tanzania. Onesmo biasa menyebarkan selebaran ajarannya di lokasi hiburan semisal bar.
Pria berusia 44 tahun itu tak hanya memperbolehkan pengikutnya menenggak minuman keras semacam bir, tapi juga memperbolehkan berzina dengan orang lain.
Dalam video khotbah Onesmo Machibya yang diunggah ke laman berbagi video YouTube, pria dengan nama lain Tito itu terlihat berceramah sembari menenggak bir yang dipegangnya.
Di sisi Onesmo Machibya, terlihat seorang wanita yang sesekali dia cium bibirnya. Kemudian terlihat wanita lain yang datang dan berdiri di sampingnya.
“Dia berkhotbah memakai Al-Kitab, tapi apa yang dilakukannya sungguh tidak pantas dan tidak bisa dibenarkan,” ucap Muroto.
“Ia berkomplot dengan dua orang wanita yang salah satunya merupakan asisten rumah tangga Onesmo,” terang Muroto.
Hasil rekam medis Onesmo Machibya menujukkan bahwa pendeta yang mengaku nabi itu pernah memiliki riwayat gangguan mental.
Akibat gangguan mental pada tahun 2014 itu, Onesmo dirawat di rumah sakit Nasional Muhimbili. (Int)
Video terkait :
